Dumai,populisnews.com - Memeriahkan malam 27 Ramadhan 1444 H, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menggelar Festival Lampu Colok.
Menurut Kepala Disdikbud, Yusmanidar, kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya ini dalam rangka melestarikan budaya melayu di kota Dumai.
Dikatakannya, ?untuk pendaftaran sudah dibuka sejak Senin (27/3/2023), hingga H- 7 lebaran Idul Fitri. Untuk itu diharapkan para peserta sudah bisa mendaftarkan diri ke Kantor Disdikbud Kota Dumai Bidang Kebudayaan.
"Sejauh ini sudah ada 10 group dari masyarakat yang mendaftar ikut Festival Lampu Colok. Kita perkirakan akan bertambah menjelang pendaftaran ditutup," katanya, Rabu (5/4/2023).
Yusmanidar juga mengatakan, Festival lampu colok merupakan kegiatan rutin yang di selenggarakan Pemko Dumai untuk melestarikan budaya melayu. Selain itu bertujuan untuk membina pemuda agar menjadi generasi pemuda yang kreatif, serta dalam rangka menguatkan silaturahmi antara Pemerintah dengan Masyarakat.
"Festival lampu colok merupakan salah satu salah satu kearifan lokal yang harus dilestarikan. Karena selain merupakan tradisi masyarakat yang dapat dijadikan sebagai syiar Islam, kegiatan ini juga diharapkan mampu menarik wisatawan. Untuk itu saya berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari semua pihak," harapnya.
Melalui festival Lampu colok, Diharapkan mampu menumbuhkembangkan serta mempererat semangat persaudaraan, kekompakan, kepedulian, serta gotong royong di kalangan masyarakat.
Yusmanidar menerangkan, Penilaian akan dilakukan oleh tim independen, keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat. Hasil penilaian lomba lampu colok akan diumumkan setelah kegiatan selesai, dan pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai.
"Kriteria penilaian meliputi, kesan dan pesan yang disampaikan bernuansa islami, Keindahan, Kerapian, Kreatifitas, dan Kebersihan," pungkasnya.(*)