Resmikan Masjid dan TPA, Bupati Zukri minta masyarakat sampaikan keluhan melalui Klik Pelalawan

Jumat, 23 Agustus 2024 | 19:59:34 WIB
Bupati Pelalawan H. Zukri, SE saat meresmikan Masjid Nur Hidayah dan TPA Nur Hidayah, Kamis (22/8/2024)

PELALAWAN (Populisnews) - Demikian disampaikan Bupati Pelalawan H. Zukri, SE saat meresmikan Masjid Nur Hidayah dan TPA Nur Hidayah, Kamis (22/8/2024) bertempat di halaman Mesjid Nur Hidayah, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur. 

Bupati Pelalawan mengucapkan terima kasih kepada panitia dan BMT Masjid Nur Hidayah yang sudah bertungkus lumus dan bekerja keras  membangun Masjid, sehingga lebih cantik. Beliau  juga berpesan agar masyarakat bisa memakmurkan Masjid dan meramaikan Masjid salah satu caranya dengan hadir pada kegiatan magrib mengaji. Selain itu, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat untuk hidup saling tolong menolong dalam bermasyarakat, terlebih kepada anak yatim dan fakir miskin. 

Bupati Zukri juga berpesan kepada seluruh masyarakat jika ingin menyampaikan keluhan maupun membutuhkan sesuatu bisa disampaikan melalui aplikasi Klik Pelalawan. 

"Masyarakat cukup mengakses aplikasi Klik Pelalawan ini melalui handphone masing-masing, kemudian sampaikan keluhannya melalui aplikasi itu, misalnya terkait kebutuhan anak-anak di TPA Nur Hidayah, kebutuhan Masjid ataupun kebutuhan lainnya. Melalui aplikasi ini, masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan terkait jalan yang rusak, sekolah yang butuh renovasi, melapor bahwa ada anak yatim dan imam Masjid yang belum dapat bantuan dan lain-lain." Jelasnya. 

Dalam kesempatan ini, Bupati Zukri juga menginformasikan kepada masyarakat yang hadir terkait program prioritas Pemerintah Kabupaten Pelalawan, seperti santunan kepada anak yatim, bantuan untuk janda tua, bantuan kepada imam masjid dan muazin (setiap mesjid minimal 2 orang dapat bantuan dari Pemerintah), serta program berobat gratis hanya dengan KTP Pelalawan. Bupati menginginkan agar jangan sampai ada masyarakat miskin yang tidak dapat bantuan, anak yatim yang belum dapat santunan ataupun ada masyarakat miskin yang tidak bisa berobat karena tidak punya biaya, padahal Pemerintah sudah menanggung semuanya.***

Terkini