SUNGAIPENUH, Populisnews.com - Pengamanan pihak Kejaksaan Negeri sungai Penuh yang tercatut di pekerjaan Lanjutan Taman Tugu 17 Kota Sungai Penuh. Kadang sering dipertanyakan oleh masyarakat maupun kalangan Aktivis.
Pantauan di lapangan, Selasa (03/09/2024) Sesuai yang tertulis di papan Merk. Pekerjaan Lanjutan Taman Tugu 17 dikerjakan oleh CV Garuda Jaya Bersama dengan Nilai Kontrak Rp 2, 2 Milyar lebih baru saja di mulai dan mendapat pengawalan dan pengamanan oleh Kejari Sungai Penuh.
Direktur LSM Geger Zoni Irawan mengungkapkan, adanya papan nama proyek yang bertuliskan "Proyek ini dalam pengawalan dan pengamanan Kejaksaan Negeri Sungai Penuh" menimbulkan tanda - tanya.
"Ini jadi tanda tanya kita, maksud dari tulisan dipapan nama yang mencantumkan nama Kejari Sungai Penuh. Sebelumnya mencuat indikasi dugaan persekongkolan, dan kini dari RAB adanya dugaan harga di perencanaan terlalu tinggi," ujarnya.
Kejari sungai penuh, melalui Kasi Intel Kejari Sungai penuh Andi Sugandi saat di tanya seperti apa pengamanan yang dilaksanakan oleh Kejari sungai penuh pada pekerjaan konstruksi yang berlokasi depan gedung nasional, iay menjelaskan.
"Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) adalah kegiatan/proyek pekerjaan yang telah ditetapkan melalui SK Kepala Daerah sebagai Proyek Strategis Daerah (PSD), bentuk pengawalan/pendampingan'y berupa pendampingan administrasi dan lapangan supaya tepat mutu dan tepat fungsi" kata Andi kasi Intel Kejari Sungaipenuh melalui pesan WhatsApp.
Ditanya lagi masalah pengawalan apakah ada kendala dan temuan dilapangan ! Sesuai jawabannya, Andi mengatakan, sampai sejauh ini belum, karena kegiatan juga baru dimulai, dan pengawalan kita baru dimulai setelah kontrak antara PPK dan pelaksana,. "kalau tender dan pra pekerjaan tidak masuk objek pengawalan" ucapnya. (Yudi)