Aliansi GEMMPAR Riau Taja Seminar Pembangunan, Sekdaprov Riau: Kritik yang Tak Elok, Beri Apresiasi yang Elok

Kamis, 05 September 2024 | 18:14:26 WIB
Irving Kahar Arifin saat memaparkan langkah strategis mengatasi persoalan infrastruktur jalan di Siak.

Pekanbaru,populisnews.com – Dalam rangka menyampaikan saran dan kritik yang konstruktif, Aliansi Gerakan Mahasiswa Masyarakat Pemantau Riau (GEMMPAR) menggelar seminar bertajuk "Manfaat Pembangunan Infrastruktur Jalan Bagi Masyarakat dari Kota Hingga ke Desa" di Hotel Mona, Pekanbaru, pada Kamis (5/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ir. SF Hariyanto, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Siak, Ir. Irving Kahar Arifin, serta Ketua Forum LSM Riau Bersatu, Robert Hendrico, S.H., yang didaulat sebagai narasumber dalam diskusi tersebut.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Riau memberikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya acara ini.

"Pembangunan adalah hal yang wajar dan memang menjadi tanggung jawab pemerintah. Kritik terhadap kekurangan itu biasa, tetapi jangan lupa untuk memberi apresiasi jika ada hasil yang baik," ujar SF Hariyanto.

Ketua Aliansi GEMMPAR, Erlangga, menjelaskan bahwa tema seminar kali ini dipilih berdasarkan banyaknya keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak di berbagai daerah.

Robert Hendriko menerima plakat dari panitia

Usai pembukaan resmi, diskusi dimulai dengan menghadirkan Ir. Irving Kahar Arifin, Robert Hendrico, serta wartawan senior Ir. Yanto Budiman, S.

Dalam pemaparannya, Irving menjelaskan tentang penanganan infrastruktur jalan di Kabupaten Siak selama periode 2022–2024, di mana sumber dana diperoleh dari APBD, Bankeu Riau, DAK, DBH Sawit, Inpres Jalan Daerah (IJD), serta sharing budget dengan perusahaan-perusahaan di Siak.

"Infrastruktur jalan merupakan urat nadi ekonomi masyarakat. Namun, tanah gambut yang labil dan mobilisasi kendaraan bertonase berat menyebabkan kerusakan jalan. Meski demikian, kami berhasil mengatasinya dengan program-program yang kami rancang," tutur Irving.

Selama menjabat sebagai Kepala Dinas PU Tarkim Siak, Irving telah membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) untuk pemeliharaan jalan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kerusakan jalan agar tidak semakin parah.

"Unit Reaksi Cepat ini memaksimalkan perlengkapan dan personil yang ada di Dinas PU Tarkim, serta menerapkan penanganan secara swakelola, yang terbukti efektif menjaga infrastruktur dari kerusakan," tambahnya.

Ketua GEMMPAR, Erlangga menyerahkan plakat penghargaan kepada Irving Kahar Arifin

Sementara itu, Robert Hendrico menilai forum diskusi ini sangat penting dalam memberikan masukan kepada pemerintah terkait pemeliharaan infrastruktur jalan. Namun, ia juga menekankan bahwa infrastruktur tidak terbatas pada jalan saja.

"Infrastruktur mencakup segala hal yang bersifat fisik. Jadi, saya sarankan agar ke depan diskusi yang lebih luas bisa diadakan," kata Robert.

Wartawan senior Ir. Yanto Budiman menyoroti peran pers sebagai media kontrol terkait pembangunan infrastruktur. Ia menegaskan bahwa keluhan masyarakat tentang jalan rusak atau proyek yang tidak sesuai spesifikasi harus disampaikan kepada publik.

"Pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang objektif. Ketika ada keluhan masyarakat tentang buruknya kondisi infrastruktur atau proyek yang tidak sesuai, itu tetap menjadi good news untuk diberitakan," pungkas Yanto.(*)
 

Terkini