Cerita Pilu Nenek Suparmi di Saat Kondisi Sakit Dan Tinggal Sebatang Kara di Pangkalan Kerinci

Selasa, 15 April 2025 | 15:55:48 WIB
Tim Sahabat Jumat mengunjungi Nenek Suparmi di Kediamanya Pangkalan Kerinci Timur.

Pelalawan (Populisnews.com)-Nenek Suparmi (65) asal Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, harus merasakan kondisi pilu di masa tuanya. Ia kini tinggal di sebuah kontrakan seorang diri tak memiliki anak, sedangkan suaminya sudah lama meninggal dunia.

Kondisinya kian memprihatinkan, lantaran mengalami sakit sehingga tidak bisa beraktivitas. Sudah sekitar setahun, dirinya hanya bisa berbaring di tempat tidur dan tidak ada yang mengurusnya.

Nenek Suparmi kini hanya mengandalkan bantuan dari tetangganya untuk sekedar makan dan bertahan hidup. Meski bantuan lansia juga diterimanya namun hanya diterima satu kali dalam 3 bulan.

Namun karena kebutuhan sehari-hari dan kondisi sakit nenek Suparmi sangat membutuhkan biaya dalam proses penyembuhan sakitnya. Namun, Ia tetap bersyukur atas perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan melalui program lansia.

Oleh karena itu, tim Sahabat Jumat yang di nahkodai Erik Suhenra didampingi Koordinator Pendataan Sahabat Jumat Ella menyambangi kediaman Nenek Suparmi di Jalan Permata Andalan Pangkalan Kerinci Timur.

Tim Sahabat Jumat menyerahkan bantuan paket sembako kepada nenek Suparmi dan sekaligus mendengarkan keluh kesah nenek Suparmi.

"Alhamdulillah, kita menyempatkan hadir di kediaman nenek Suparmi di Jalan Permata Andalan. Kita mendapat laporan dan kita langsung turun melihat kondisi nenek Suparmi yang sejak lama sakit, apalagi beliau baru keluar dari rumah sakit," ucap koordinator Umum Sahabat Jumat, Erik Suhenra kepada media, Selasa (15/4/2025).

Kehadiran Sahabat Jumat, lanjut Erik menunjukkan kepedulian kepada nenek Suparmi  disaat kondisinya memerlukan perhatian dari berbagai pihak, mengingat saat ini Ia tinggal sebatang kara di kontrak kecil di Pangkalan Kerinci Timur.

"Insya Allah, kita setiap bulan akan memberikan bantuan paket sembako kepada nenek Suparmi, setelah kita melihat kondisinya tidak bisa beraktivitas maka kita perlu memprioritaskan nenek Suparmi," pungkasnya.***

Terkini