PEKANBARU (Populisnews) - Dinamika partai berlambang kabah (PPP) menjelang muktamar sudah mulai terjadi, dinamika itu terjadi karena adanya caketum-caketum dari internal partai hingga external partai berlambang Ka'bah itu
Wakil ketua PPP Rusli Efendi menuding Rommy PPP sebagai bahan jualan kepada Caketum external, menurutnya Rommy Sangat tidak etis, seperti mengeksploitasi partai dan seolah-olah ini merupakan barang dagangan.
Atas tanggapan Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effend, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Pelalawan
Dwi surya pamungkas ST meminta politisi Riau itu untuk intropeksi diri serta bertafakur sehingga apa yang di sampaikan kepada gus Rommy tidak semerta-merta mencari sensasi ataupun jabatan yang ingin di incar.
"Apa yang di lakukan Gus Rommy bentuk perhatiannya terhadapat partai warisan ulama, karena Gus Rommy memiliki banyak kontrubusi besar terhadap PPP.
Berbanding terbalik dengan Rusli Efendi yang menuding Gus Rommy tidak baik."kata Dwi, Selasa (27/5/2025)
Sebagai kader partai, Dwi mempertanyakan kontrubusi Rusli Effendi terhadap PPP. Dengan jabatan sebagai wakil Ketua, harus Ruzli Effendi dapat mengkonsulidasikan kekuatan kekuatan partai di tingkat bawah, terutama di Riau, daerah asalnya sang wakil Ketua.
"Jangankan kontrubusi secara nasional, di Riau saja kita tidak tau apa yang di buatnya untuk kader, padahal beliau jabatannya waketum jangankan bicara kontrubusi, datang ke Riau saja untuk mengumpulkan DPC-DPC secara keseluruhan untuk diskusi bagaimana kedepan tidak pernah,"tandasnya
Dengan statement Ruzli Effendi menyerang otoritas dan kewibawaan Ketua Umum menunjukkan bahwa ia tengah berupaya memecah belah partai tertua di Indonesia ini.
"Malah mengkotak-kotakan antar DPC dan pengurus lainnya."imbuhnya
Dwi juga mengingatkan kepada Rusli Efendi untuk bisa menjadil setawar sedingin seperti pepatah melayu dalam dinamika partai sekarang ini.
"Janganlah suka menyampaikan orang menjual-jual PPP, ada rekam jejak yang masih diingat tentang siapa yang mendatangi calon-calon kepala daerah untuk di usung PPP, kalau itu jualan partai namanya,"beber Dwi
Hemat Dwi, apa yang tengah diperjuangkan Gus Romi sekarang semata mata untuk mengembalikan kejayaan PPP, kebanggan kader dan simpatisan
"Nawaitu beliau bagaimana PPP bisa kembali ke senayan,"pungkasnya***