Bupati Bistamam Terima Penghargaan Nasional Di SIEXPO 2025

Kamis, 07 Agustus 2025 | 22:39:30 WIB
Bupati Bistamam Terima Penghargaan Di Acara SIEXPO Di Pekan Baru

Rohil ( PopulisNews.Com) Kehadiran Bupati Rohil H. Bistamam menjadi sorotan pembukaan ajang nasional Sawit Indonesia Expo and Conference (SIEXPO) 2025 di Pekanbaru, Kamis (7/8/2025).

Bupati secara simbolis memakaikan tanjak kepada Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Bagus Rahman, sekaligus menerima penghargaan bergengsi sebagai Pembina Pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi di Bidang Sawit.

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Rokan Hilir dalam membina dan memberdayakan pelaku usaha sawit skala kecil secara berkelanjutan.

SIEXPO 2025 mengusung tema “Inovasi dan Teknologi Produk Sawit Bernilai Tambah untuk Indonesia Emas 2045”

Pembukaan SIEXPO bagian dari rangkaian peringati Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Riau. Kegiatan ini turut didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan dirangkaikan dengan Pekan UKMK Sawit Nusantara.

Bupati Rohil  Bistamam tidak hanya menjadi representasi kepemimpinan daerah, tetapi juga simbol peran aktif pemerintah Rohil mengakselerasi hilirisasi industri sawit berbasis koperasi UMKM.

DiKesempatan itu Bupati menyampaikan komitmen dalam memperkuat ekosistem usaha kecil di sektor sawit melalui berbagai program penguatan kapasitas, digitalisasi, dan akses pasar.

Ketua Pelaksana SIEXPO 2025, Qayuum Amri, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam menciptakan pemerataan kesejahteraan melalui penguatan sektor produktif di daerah.

Dia menyebutkan seluruh stand pameran diberikan secara gratis kepada pelaku UMKM, koperasi, lembaga pendidikan, pesantren, dan perguruan tinggi, sebagai bagian dari strategi inklusi ekonomi.

Tercatat, sebanyak 166 exhibitor dari 110 perusahaan turut serta dalam SIEXPO tahun ini, termasuk partisipasi dari negara mitra seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Eropa. Sementara itu, keterlibatan UMKM meningkat menjadi 20 pelaku usaha. Di hari pertama pelaksanaan, tidak kurang dari 2.500 pengunjung dari berbagai latar belakang hadir, dengan target kunjungan hingga 10.000 orang selama tiga hari penyelenggaraan.

Deputi Bidang Usaha Menengah KemenKop UKM, Bagus Rahman, dalam sambutan mewakili Menteri Koperasi dan UKM RI, mengapresiasi inisiatif SIEXPO sebagai wadah penting untuk mempercepat proses hilirisasi industri sawit nasional yang melibatkan petani dan UMKM secara langsung

Bagus Rahman juga menyatakan Kementerian yang baru berusia 10 bulan akan terus memperkuat peran strategis koperasi dan UMKM dalam rantai nilai kelapa sawit, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo

Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Perkebunan, Dr. Syahrial Abdi, menegaskan Provinsi Riau adalah episentrum industri sawit nasional dengan luas perkebunan mencapai ±3,4 juta hektare. Sektor ini menyumbang 27,84% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau, hampir sejajar dengan sektor industri pengolahan.

Dukungan penuh dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO). Ketua Umum APKASINDO sekaligus Dewan Pengarah SIEXPO, Dr. Gulat Manurung, menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati H. Bistamam dinilai sebagai sosok teladan petani sawit nasional.

Ia juga menyoroti keberhasilan Bursa CPO Indonesia (ICDX) dalam mendongkrak harga Tandan Buah Segar (TBS) dari Rp3.400 menjadi Rp3.450 per kilogram sebagai hasil intervensi kebijakan berbasis pasar.

Promosi produk, SIEXPO 2025  ini menghadirkan konsep pameran hybrid- kombinasi antara kegiatan daring dan luring untuk menjangkau audiens yang lebih luas lagi 

Kegiatan ini diisi dengan rangkaian agenda strategis seperti seminar nasional, pelatihan digitalisasi UMKM, *business matching*, dan pertunjukan budaya daerah.

Kegiatan ini Bupati Bistamam  menjadi penegas peran pemda sebagai katalisator penguatan sektor sawit hulu ke hilir, khususnya dalam konteks pemberdayaan ekonomi kerakyatan menuju Indonesia Emas 2045. ***

Terkini