SUNGAIPENUH,Poulisnews com – Menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, longsor, dan angin kencang, Pemerintah Kota Sungai Penuh bergerak cepat memperkuat kesiapsiagaan di seluruh sektor.
Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, menginstruksikan seluruh instansi terkait untuk menyiagakan peralatan, armada, serta sumber daya manusia guna menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Sungai Penuh telah menurunkan dua unit alat berat, yakni excavator mini dan backhoe loader, ke titik rawan longsor di KM 32 kawasan Puncak. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk dukungan bagi Balai Jalan dalam upaya penanganan kerawanan di jalur tersebut.
Walikota Alfin menegaskan bahwa kesiapsiagaan lintas sektor merupakan kunci utama untuk meminimalisir dampak bencana.
“Semua stakeholder harus berada pada posisi siaga. Alat berat, peralatan pendukung, serta SDM harus siap kapan saja untuk bergerak cepat mengantisipasi bencana,” tegasnya.
Pemkot Sungai Penuh juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan rawan longsor dan bantaran sungai, untuk tetap waspada serta mengikuti informasi resmi terkait perkembangan cuaca maupun potensi bencana.
Sementara itu, Kadis PUPR melalui Kabid Bina Marga, Aprizal, ST, mengungkapkan bahwa dua alat berat telah dikerahkan ke lokasi longsor di KM 32.
“Dua alat berat sudah kita kerahkan ke Puncak. Kita mem-backup alat milik Balai Jalan yang siaga di lokasi, sekaligus memastikan material longsor bisa ditangani secepat mungkin,” ujar Aprizal. **