Evaluasi Program GNPIP, BI Cabang Riau Sambangi KWT Maju Sejahtera

Selasa, 13 Desember 2022 | 13:38:52 WIB

Pekanbaru,populisnews.com - Dalam upaya mengantisipasi inflasi pangan, Bank Indonesia (BI) telah melancarkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) nasional lewat gerakan menanam cabe di pekarangan. Di Riau, BI telah menyalurkan sebanyak 65.000 bibit cabe.

Terkait dengan upaya yang telah dilakukan itu, BI Provinsi Riau bersama Dinas Pertanian Provinsi Riau turun ke lapangan mencek secara berkala kegiatan Kelompok Tani Wanita (KWT) yang ada di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Selasa (13/12/2022), yang sudah berjalan sejak beberapa bulan.

Peninjauan yang dilakukan di KWT Maju Sejahtera itu dihadiri langsung Perwakilan Bank Indonesia, Ignatius Adhi Nugroho, Kasi Pertanian Distan Riau, Yanti, Penyuluh Pertanian Distan Pekanbaru Marce, Lurah Sukamaju Muhammad Ichfan, S.STP, serta pengurus dan anggota kelompok tani wanita yang ada di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail.

Ignatius yang dijumpai usai peninjauan mengatakan, giat ini untuk mengevaluasi bantuan yang sudah digelontorkan untuk  Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui gerakan menanam cabe di pekarangan.

"Kita sangat bersyukur, apa yang diupayakan masyarakat kita sudah cukup bagus. Dimana cabe yang ditanam terawat dan tumbuh dengan baik. Dari pengakuan masyarakat yang sudah melaksanakan giat ini, rata-rata mengaku sangat bersyukur sudah terbantu dan tidak lagi membeli cabe. Ini tujuan kami sebenarnya," ungkap Ignatius, Selasa (13/12/2022).

Ignatius berharap, kegiatan menanam cabe di pekarangan ini bisa menstimulus warga yang belum melakukannya. Sehingga suatu saat nanti masyarakat bisa mandiri secara pangan.

"Dengan gerakan ini kita harapkan bisa membantu stabilitas harga cabe di pasar, menjaga inflasi, sehingga perekonomian warga akan lebih sejahtera," pungkasnya.

Sementara, Lurah Sukamaju Muhammad Ichfan, S.STP menyambut gembira keberhasilan kelompok tani wanita dalam menjalankan program GNPIP di wilayah Kelurahan Sukamaju.

Dia berharap, dengan kegiatan KWT ini bisa membangkitkan semangat warga memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami komoditas pangan seperti cabe, dan lainnya.

"Ya, semua dimulai dari kelompok wanita tani. Mudah-mudahan ini akan diikuti oleh warga lainnya. Karena manfaatnya sangat besar untuk membantu meningkatkan penghasilan keluarga," ucapnya.

Diharapkan Ichfan, kelompok tani ini terus maju dan berkembang. Dengan demikian, tujuan untuk mensejahterakan keluarga dan masyarakat sekitar bisa tercapai.(sir)
 

Terkini