Fakta nyata di Dunia Pendidikan, Refleksi 100 tahun menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 18 Februari 2025 | 15:11:47 WIB

KETINCI - Di tengah Efesiensi Anggaran yang cukup besar di angka 14 Triliun pemangkasan biaya Pendidikan, hal ini menyebabkan tingginya biaya kuliah yang akan di tanggung oleh mahasiswa pada tahun 2025. 

Tentu terkait Efesiensi ini akan menjadi salah satu faktor yang nantinya calon mahasiswa yang saat ini masih berada di jenjang SLTA tidak berminat untuk melanjutkan pendidikan di tataran perguruan tinggi dikarenakan Faktor ekonomi.

Telah terjadi di Kabupaten Kerinci-Sungai Penuh Butterfly effect dari pada kebijakan yang merugikan banyak pihak khususnya Mahasiswa-Mahasiswi yang mengenyam pendidikan di kampus IAIN Kerinci.

Hal yang di awali dari katanya Efisiensi Anggaran memupuskan harapan anak-anak bangsa yang berada di kampus IAIN Kerinci terkait Pemangkasan Biaya Hidup mahasiswa atau yang bisa di sebut Living Cost.

Akankah hal yang lebih parah ini akan terjadinya seperti yang kita tau pada saat ini masih kental nya Kerancuan dalam menentukan kebijakan yang diputuskan oleh kampus IAIN Kerinci.

Saat di temui oleh mahasiswa-mahasiswi terkait Pemangkasan Anggaran pihak Rektorat IAIN Kerinci belum memberikan keputusan yang kongkrit dalam pemecahan masalah kali ini. 

Pada saat berjalannya Audensi pihak Rektorat IAIN Kerinci justru memberikan Statement yang di Anggap mahasiswa-mahasiswi itu hanyalah Ngalur-ngidul dan tidak masuk akal.

Oleh : Edilan Kurniawan

Terkini