Inovasi Dari Sekolah: Buku Antologi Pantun Warnai Dunia Pendidikan Pelalawan

Jumat, 18 Juli 2025 | 16:49:22 WIB

PELALAWAN (Polulisnews)Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti peluncuran buku antologi pantun berjudul “Bernas Berpantun” yang digelar SMP Negeri Bernas, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Yang Muda yang Berkarya, Lestarikan Warisan Budaya.”

Acara peluncuran dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, Leo Nardo, S.Pd, MM, serta Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Pangkalan Kerinci, Warsono, S.Pd, M.Si.

Dalam sambutannya, Leo Nardo menyampaikan apresiasi tinggi atas terbitnya buku antologi tersebut. Ia menilai bahwa karya ini merupakan bentuk nyata dari kreativitas dan kepedulian terhadap pelestarian budaya lokal di lingkungan sekolah.

“Peluncuran buku ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi. Inovasi semacam ini bisa menjadi percontohan bagi sekolah lain dalam mengembangkan literasi dan budaya lokal, khususnya tradisi berpantun yang mulai jarang ditemui di kalangan generasi muda,” ungkap Leo Nardo.

Buku “Bernas Berpantun” merupakan kumpulan pantun karya para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik SMP Negeri Bernas. Buku ini hadir sebagai upaya memperkuat identitas budaya Melayu sekaligus menumbuhkan minat literasi di kalangan pelajar.

Kepala SMP Negeri Bernas, Dr. Marisah, S.Ag, M.Pd, mengungkapkan rasa bangganya atas terbitnya buku tersebut. Ia berharap karya ini menjadi pemicu semangat bagi siswa dan guru untuk terus berkarya.

“Kami berharap Bernas Berpantun tidak hanya menjadi dokumentasi karya, tetapi juga menjadi inspirasi. Semoga ini menjadi awal dari gerakan literasi dan budaya yang lebih luas, serta menjadi bukti bahwa sekolah bisa menjadi pusat lahirnya inovasi dan pelestarian budaya,” tutur Dr. Marisah.

Peluncuran buku ditandai dengan penampilan pantun dari perwakilan siswa, serta penyerahan simbolis buku kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bentuk apresiasi dan dokumentasi kolaborasi antara dunia pendidikan dan pelestarian budaya.

Dengan hadirnya “Bernas Berpantun”, semangat menjaga dan menghidupkan tradisi berpantun di Kabupaten Pelalawan semakin bergema menjadi sinyal positif bagi dunia pendidikan dan kebudayaan daerah.***

Terkini