Tambang,populisnews.com - Kuliah kerja nyata (Kukerta) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Inilah yang dilakukan sekelompok mahasiswa Universitas Riau (UNRI) melakukan Kukerta di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Berbagai kegiatan dilakukan mahasiswa Kukerta lintas keilmuan yang beranggotakan sepuluh orang ini. Salah satunya memberikan edukasi soal perilaku hidup bersih kepada murid Sekolah Dasar (SDN) 005 Desa Padang Luas, Kecamatan Tambang, Rabu (19/7/2023).
Kehadiran mahasiswa ini diterima langsung oleh Kepala SDN 005 Padang Luas, Yanti Yuliana S.Pd didampingi beberapa orang tenaga pendidik lainnya.
"Giat ini dalam rangka membantu siswa/I SDN 005 Padang Luas untuk mengetahui, memahami, dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, siswa juga mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar, sesuai dengan 6 langkah yang diterapkan World Health Organization (WHO)," ungkap Jupri Yanus Halawa, selaku ketua kelompok.
Dikatakan Jupri, kelompok Kukerta yang ia pimpin ada sebanyak 10 orang dari disiplin ilmu yang berbeda. Dari Fakultas Hukum ada Jupri Yanus Halawa, Winston Wijaya, Tara Raf Ananda, dan Daffa Haikal.
Kemudian dari FKIP ada Hanny Melyana Oktavia dan Tia Oktaria. Kemudian Mavira Berliana Putri dari FK, Shakira Dwi Kurnia Putri, Monika Satriani Lumban, dan Zalfa Alifia dari FAPERTA
Diceritakan Jupri, kegiatan edukasi PHBS ini dimulai sejak pukul 09.30 WIB dengan mengumpulkan seluruh siswa/i di lapangan sekolah. Kepada mereka diberikan pelatihan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Mulai dari memberikan pemahaman tentang PHBS secara umum, manfaat PHBS, sampai kepada memberikan contoh-contoh penerapan PHBS di sekolah.
"Kita sangat mengapresiasi para siswa yang begitu antusias mengikuti pelatihan ini. Komunikasi dua arah antara pemateri dan peserta kegiatan terjadi. Ini bisa dilihat dari keaktifan dan antusias siswa/i SD dalam menjawab pertanyaan dari pemateri," ucap Jupri.
Pantauan di lapangan, anak-anak terlihat bergembira saat memasuki sesi praktik mencuci tangan sesuai dengan 6 langkah yang dianjurkan WHO. Diawali dengan mendengarkan dan menyanyikan lagu “Cuci Tangan 6 Langkah menurut WHO” sembari diberikan contoh peragaan oleh seluruh mahasiswa/i Kukerta UNRI.
Awalnya, sebanyak 6 orang perwakilan murid dari kelas 1-6 diminta untuk memperagakan langsung cara mencuci tangan dengan baik dan benar menggunakan hand sanitizer. Karena antusias yang ditunjukkan para siswa, panitia memberikan kesempatan lagi kepada 4 murid lainnya.
Untuk menambah semaraknya acara, para mahasiswa Kukerta UNRI ini menutupnya dengan quiz dan foto bersama.
Sementara, Kepala SDN 005 Padang Luas Azwir mengaku sangat menyambut baik kegiatan mahasiswa UNRI dalam memberikan pelatihan bagaimana hidup bersih dan sehat di sekolah yang ia pimpin.
"Kita sangat mendukung kegiatan ini. Karena memberi dampak yang sangat positif terhadap kesehatan murid. Untuk itu kita ucapkan terimakasih kepada para mahasiswa yang telah mengedukasi para siswa bagaimana. Perilaku hidup sehat bisa diterapkan dalam keseharian. Tidak hanya di sekolah, akan tetapi juga diterapkan di rumah," pungkasnya.(*)
