Jakarta,populisnews.com - Boreh Rondang adalah sebuah komunitas bundo-bundo yang berakar dari Payakumbuh dan 50 kota. Dibentuk oleh Bundo Yas Haryanto, pada 14 Oktober 2018 lalu, kini sudah lima tahun perjalanan komunitas kaum hawa tersebut. Dalam rentang waktu tersebut, komunitas ini terus mengembangkan warisan budaya Minang dengan gemilang.
Sabtu (14/10/2023), secara aklamasi Bundo Yas terpilih untuk memimpin komunitas Boreh Rondang. Selaku ketua, Bundo Yas pun telah mengambil langkah strategis dengan membentuk kepengurusan demi kuatnya organisasi ini ke depan.
Konsolidasi pun mereka lakukan kepada semua pihak. Salah satunya dengan mengadakan kunjungan kepada Bundo Kanduang Kota Payakumbuh yang diadakan di Kantor Kerapatan Nagari Koto Nan Ompek, pada Sabtu kemarin.
"Ya, kita memutuskan untuk merangkul pengetahuan yang dalam tentang esensi menjadi Bundo Kanduang sesungguhnya," ucap Bundo Yas didampingi Sekretaris, Bundo Sri Novrita Piliang dan Bundo Sri Deviyani selaku Humas.
.jpg)
Kunjungan epik ke Kantor Kerapatan Nagari Koto Nan Ompek itu dihadiri oleh deretan tokoh penting, termasuk Ketua Bundo Kanduang Kota Payakumbuh yang juga Penasehat Bundo Kanduang Koto Nan Ompek, Hj. Riwayati serta Ketua Bundo Kanduang Koto Nan Ompek, Bundo Genefiarnis, yang ditemani jajaran terbaiknya.
Tidak ketinggalan, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, bundo Wulan Denyra, juga memberikan sambutan hangat kepada rombongan komunitas Boreh Rondang.
Dalam pertemuan yang sarat makna tersebut, Bundo Yas menjelaskan tujuan kunjungan, yaitu mendalami fungsi dan adat istiadat sebagai Bundo Kanduang. Tuan rumah pun merespons dengan sangat antusias kehadiran mereka.
Bahkan, tuan rumah pun menghadiahkan makalah yang mendalam tentang peran dan tanggung jawab seorang Bundo Kanduang kepada para tamu yang tampak bersemangat.
Sesi tanya jawab menjadi momentum berharga, di mana anggota Boreh Rondang melontarkan beragam pertanyaan yank mendalam. Respons yang mendetail dari Bundo Riwayati memantapkan pemahaman mereka terhadap warisan budaya yang dijunjung tinggi.
Kesudahan acara penuh semangat ini memantik harapan dari Bundo Yas. "Insya Allah, pengetahuan berharga yang kita peroleh selama kunjungan akan kita implementasikan dengan baik, sebagai panduan luhur bagi wanita Minang dalam kehidupan sehari-hari yang kian penuh makna," pungkasnya.(*)
