ROKAN HILIR (Populisnews) - Panen raya padi tersebut juga dihadiri Kadis Pertanian Provinsi Riau Hendra Irawan, Pasi Intel Kodim 0321 Rohil Kapten Arh Iswandi, Plt Camat Rimba Melintang H.Sukirman, S.Ag, Penghulu Mukti jaya Yohono serta masyarakat petani dan Poktan di Kepenghuluan Mukti jaya.
Wakil Bupati Rohil minta Camat terus menerus memperhatikan produksi padi di Kecamatan Rimba Melintang dan ia meminta petugas PPL senantiasa memberikan penyuluhan dan edukasi kepada pertanian agar tetap eksis.
Panen raya ini sebutnya adalah salah satu contoh pertanian tidak mengunakan pupuk kimia, hal demikian harus kita promosikan kedepannya agar pertanian diRohil tak lagi mengunakan pupuk kimia.
Kecamatan Rimba Melintang sendiri jelasnya memiliki lahan pertanian seluas 949 hektare dan panen dua kali dalam setahun
"Pemkab Rohil sendiri senantiasa berupaya agar indeks pertanian dan produksi agar dipertahankan bahkan harus ditingkatkan, " paparnya.
Berbagai sektor pertanian di Kabupaten Rohil tambahnya terus meningkat dan di kembangkan seperti kedelai dan jagung hibrida.
Meskipun selama ini ada berbagai persoalan yang terjadi produksi hasil pertanian masyarakat. Dimana, hasil padi masyarakat Rohil dibeli para tengkulak dari luar daerah kemudian kembali lagi ke Rohil dalam bentuk beras sudah menjadi merek luar.
"Permasalahan lain yaitu tentang akses menuju lahan pertanian yang masih kurang sehingga cost nya tinggi dan peralatan pertanian kita juga masuk kurang memadai," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada para petani padi yang hingga saat ini masih terus eksis dalam mengelola produksi pertanian.
Sementara Asisten ll Provinsi Riau Job Kurniawan mewakili Gubernur Riau mengatakan Pertanian menjadi penyumbang terbesar dalam rangka menekan tingkat inflasi yang melanda secara global.
Dia menyebutkan kedepan lahan sawah akan di SK kan oleh Menteri menjadi lahan sawah yang dilindungi dengan harapan agar tidak lagi berubah fungsinya
"Tingkat inflasi kita Riau saat ini sudah menurun dengan meningkatnya produksi tanaman cabe," sebutnya.
Menurut data statistik katanya lagi, 100 sampai 120 hektare lahan sawah merupakan lahan alih fungsi. Sehingga, upaya meningkatkan produksi padi yaitu menambah luas lahan tanam dan dukungan alsinta serta bibit berkualitas.
Upaya kedua lanjutnya seperti kita lakukan hari ini yaitu budidaya tanaman Sehat. Kemudian upaya lain petani akan dibuat secara berkelompok memudahkan pemerintah mengorganisir para petani
" Pemerintah provinsi Riau mengajak para petani Rohil untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas produksi," pungkasnya. (Syofyan Rambah)
