ROKAN (ROHIL) Polres Rohil menghimbau kepada seluruh lapisan warga Kabupaten Rokan Hilir agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan jangan memforward berita bohong
"Apalagi jika pengguna tak bijak, bisa dapat berdampak negatif kepada pengguna sendiri, Terlebih lagi akan ada konsekuensi hukum serta bisa menjerat apabila pengguna tersebut tidak bijak dalam medsos.,"
Tegas Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, SIK. MSi, Kamis (13/10/22) kepada wartawan mengklarifikasi Video Viral Medsos, Di Tiktok beredar
Informasi dari Humas Polres Rohil, Sebuah video yang viral di media sosial “tik tok” diunggah akun @Flrentina Situmo178 pada hari 8 Oktober 2022.
Dalam konten video berisi foto Kantor Polres Rokan Hilir ditambahi dengan kata-kata " Ditempat ini Alm.Bapakku diperlakukan tidak wajar, diseret dan oksigen dibuka." ?
"Ditempat ini Alm Bapakku diperlakukan tidak wajar, didalam sel diborgol ditunjang, diseret dan oksigen dibuka".?
Dalam kesempatan ini, atas nama Kepala Kepolisian Resort Polres Rokan Hilir menjelaskan tidak adanya tahanan seperti itu
Menghimbau untuk yang mengunggah, apabila memiliki bukti supaya melaporkan hal tersebut, bukannya membuat konten yang seperti itu di media sosial TikTok.
"Sekali lagi ditegaskan, tak ada tahanan diperlakukan seperti itu, jika sipenggungah ada bukti, Silahkan dilaporkan hal itu ke Propam Polres, Propam Polda maupun Propam Mabes Polri," "Ucap Kapolres diaula Mapolres
Lebih lanjut Andrian juga menegaskan perlu kami sampaikan, bahwa kejadian dalam konten video ‘tik tok’ yang viral ini adalah menjelaskan peristiwa kasus 4 tahun lalu,
Peristiwa itu terkait kejadian sengketa lahan seluas lebih kurang 500 Hektar di Desa Pematang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir Riau, lanjutnya
"Kalau gak salah kasus bermula pada tahun 2018." Imbuhnya (Syofyan Rambah)
