Gelar Wirid Akbar se-Asia Pasifik, Majelis Zikir Al-Hidayah Siap Bangun 1.000 Sekolah Gratis

Gelar Wirid Akbar se-Asia Pasifik, Majelis Zikir Al-Hidayah Siap Bangun 1.000 Sekolah Gratis

Rokanhulu,populisnews.com - Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H sekaligus Milad ke-16, Majelis Dzikir Al-Hidayah yang berpusat di Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan Wirid Akbar, Rabu (19/7/2023). Kegiatan tersebut dihadiri puluhan ribu jemaah se-Asia Pasifik.

Amir Besar Majelis Dzikir Al-Hidayah, H Erizal mengatakan, jumlah jamaah se Asia Pasifik lebih kurang 20 ribu tetua dan tokoh jamaah. Untuk itu, panitia bekerja sama dengan surau-surau (musholla) di sekitar pusat Majelis Dzikir Al-Hidayah untuk menampung para tamu jamaah dari berbagai negara dan berbagai pelosok tanah air.

"Alhamdulilah, kegiatan wirid berjalan dengan sukses. Para tetua dan jamaah dari berbagai se-Asia Pasifik hadir meramaikan giat ini. Ada dari Mesir, Thailand, Myanmar, Kamboja, Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura, dan lainnya. Selain itu, juga dihadiri peserta dari seluruh Majelis Dzikir Al-Hidayah di Indonesia," terang Erizal kepada awak media, Kamis (20/7/2023).

 

Aplikasi TAI dan Sekolah Gratis
Tak hanya sekadar menggelar wirid, Majelis Dzikir Al-Hidayah juga me-launching aplikasi Travel Atasindo Indonesia (ATI). Aplikasi layanan travel ini melingkupi rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Sementara, konsumennya bisa menggunakan jasa travel hanya dengan menggunakan aplikasi di ponsel.

"Penggunaan Aplikasi Travel Atasindo ini merupakan salah satu cita cita besar saya untuk membangun program yang sudah saya rintis sebelumnya, yakni Digital Ekonomi. Setakat ini kita sudah memiliki aplikasi yang mengcover bidang perbankan, payment, tiketing, transportasi dan lainnya," ucap Kyai Erizal.

Selain membangun jaringan melalui digital economic, Majelis Dzikir Al-Hidayah juga fokus membangun dunia pendidikan melalui sekolah-sekokah gratis yang sudah didirikan sejak lama. Sekolah yang bernama aAr-Raudhah tersebut disiapkan untuk masyarakat kurang mampu. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).

 

Sekolah Ar-Raudhah ini, sebut Erizal, sudah tersebar di berbagai pelosok negeri. Seperti Rohul, Kampar, Siak hingga di Batam.

"Saya punya keinginan untuk membangun 1.000 sekolah gratis di Asia Pasifik. Tujuannya, selain turut membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa dan misi sosial dari Majelis Dzikir Al-Hidayah, sekolah gratis itu di buat karena menurut saya ilmu itu tidak untuk diperdagangkan. Makanya, anak-anak kurang mampu kita subsidi. Untuk pembiayaan sekolah gratis tersebut banyak dari infak dan shadaqah jamaah Majelis Dzikir Al-Hidayah," terang Kyai Erizal.(*)

Berita Lainnya

Index