Ketua JMSI Erik Suhenra S I Kom Serahkan Sertifikat Pelatihan Jurnalistik ke Siswa SMKN 1 Pangkalan Kerinci

Ketua JMSI Erik Suhenra S I Kom Serahkan Sertifikat Pelatihan Jurnalistik ke Siswa SMKN 1 Pangkalan Kerinci
Ketua JMSI Pelalawan Erik Suhenra S. I. Kom menyerahkan secara simbolis 31 sertifikat dan dihadir kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci Nurasia S. Pd, M. Pd. (Foto/ismewa)

Pangkalan Kerinci (Populisnews.com)-Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pelalawan menyerahkan 31 sertifikat Pelatihan Jurnalistik kepada siswa SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Kamis (10/8/2023).

Bertempat di aula SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Ketua JMSI Erik Suhenra, S. I. Kom menyerahkan sertifikat kepada Rahmi Fadillah perwakilan siswa yang mengikuti pelatihan Jurnalistik beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, JMSI Pelalawan juga menyerahkan satu sovenir baju kepada siswa yang berhasil meraih juara 1 pada lomba pelatihan Jurnalistik di SMKN 1 Pangkalan Kerinci.

Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci Nurasia S. Pd, M. Pd mengatakan, bahwa kegiatan pelatihan Jurnalistik yang diberikan sangat bermanfaat untuk sekolah, terlebih bagi siswa untuk lebih menambah wawasannya dalam bidang Jurnalistik.

"Alhamdulillah, dengan terlaksananya kegiatan pelatihan Jurnalistik di SMKN 1 Pangkalan Kerinci ini di harapkan para peserta dapat mempraktikkan dengan membuat tulisan positif untuk kemajuan sekolah," ucap kepsek di sapa Buk Cia ini.

Sementara itu, Ketua JMSI Pelalawan Erik Suhenra S. I. Kom menyebutkan bahwa pelatihan Jurnalistik dan sosialisasi cyber crime dan cyber bullying merupakan program yang di galak JMSI Pelalawan saat ini.

"Program pelatihan Jurnalistik dan sosialisasi cyber crime serta cyber bullying akan terus berlanjut. Sudah ada beberapa sekolah yang siap akan melaksanakan kegiatan ini kembali, kita akan keliling sekolah yang ada di kabupaten Pelalawan untuk memberikan edukasi terkait persoalan tersebut," ungkap pria disapa Erik.

Ditambah Erik, ilmu yang diberikan dapat menambah wawasan para siswa dan memahami kode etik Jurnalistik serta aman bermedsos, karena bermedsos tidak lepas yang nama cyber crime maupun cyber bullying.

"Semoga apa yang kita berikan dapat dipahami dan menambah wawasan siswa di bidang Jurnalistik maupun aman bermedsos," tutupnya. ***
 

Berita Lainnya

Index