Bahas Soal Kerusakan Jalan Cemara Bagan Besar, Wakil Rakyat 'Usir' Perwakilan Perusahaan

Bahas Soal Kerusakan Jalan Cemara Bagan Besar, Wakil Rakyat 'Usir' Perwakilan Perusahaan

Dumai,populisnews.com - Wakil Ketua DPRD Dumai Mawardi didampingi anggota DPRD lainnya Jem Harahap, Salman dan Kamisan, 'mengusir' perwakilan perusahaan yang tidak bisa memberikan keputusan. Hal ini terjadi saat hearing bersama Camat Bukit Kapur dan warga di Aula Kantor Camat Bukit Kapur, Rabu (23/8/2023).

Rapat yang membahas soal kerusakan Jalan Cemara yang terletak di Kelurahan Bagan Besar Timur tersebut berlangsung memanas. Pasalnya, pihak perusahaan PT Mitra Wahyu Perkasa, PT Suryapati Jaya Abadi, dan PT Kanza Mulia Mandiri hanya mengutus perwakilan yang sama sekali tidak bisa memberikan keputusan.

"Sebagai wakil rakyat, kami sangat mendukung tuntutan warga. Pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut seharusnya peduli dengan lingkungan. Terutama pada akses badan jalan yang mereka gunakan. Jika rusak, ya diperbaiki lah," tegas Mawardi.

Dikesempatan itu, Mawardi juga mengajak warga untuk ramai-ramai melaporkan masalah jalan rusak tersebut ke Kecamatan Bukit Kapur agar penanganannta menjadi prioritasi.

"Sekali lagi sangat setuju dengan apa yang menjadi tuntutan warga agar perusahaan disekitar Bukit Kapur memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Sebab kerusakan jalan diakibatkan mobilitas perusahaan juga. Dan sudah menjadi tangungan perusahaan untuk memperbaikinya melalui dana CSR," tukasnya.

Salah seorang warga yang hadir, Al meapat tersebut tetap ngotot mendesak pihak perusahaan agar segera memperbaiki badan jalan yang rusak. 

"Khusus jalan Cemara yang kondisinya rusak parah saat ini, perusahaan kita minta untuk segera memperbaiki, supaya akitivitas masyarakat tidak terganggu. Jika mereka tidak peduli, kita pasang portal dan tidak lagi membenarkan pihak perusahaan untuk beroperasi di wilayah pemungkiman warga," ujar Al.

Sementara, Camat Bukit Kapur, Agus Gunawan SSos juga meminta pihak perusahaan untuk peduli membantu memperbaiki jalan tersebut.

Dia juga meminta kepada manajamen perusahaan untuk menghadirkan orang-orang yang benar-benar bisa membuat keputusan. Agar rapat bisa berjalan sesuai keinginan semua pihak yang hadir pada hari ini.

"Kita tetap akan mendengar dan mencari solusi dari kondisi badan jalan yang sudah sangat memperihatinkan ini. Dimana warga butuh akses yang bagus dan pihak perusahaan tetap bisa beroperasi sesuai aturan yang berlaku. Jika sudah tidak bisa bekerja sama, kita laporkan ke pimpinan untuk di evaluasi ulang izin dan keberadaan perusahaan tersebut," tegas Agus.

Rapat yang berlangsung sejak pagi tersebut menyimpulkan untuk menunda rapat beberapa hari dengan menyurati kembali manajemen perusahaan untuk bisa menghadirkan pihak yang bisa buat keputusan.(*)

Berita Lainnya

Index