Nikmatnya Air Perigi Tua Para Raja Pulau Penyengat

Nikmatnya Air Perigi Tua Para Raja Pulau Penyengat
Para pengurus SPS Riau foto bersama di Balai Adat Melayu Indera Perkasa, Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepri,populisnews.com - Sambutan Provinsi Kepri dengan kehadiran rombongan SPS Riau sangat luar biasa. Becak listrik disiapkan untuk mengantarkan rombongan menikmati wisata religi di daerah eks kerajaan Riau - Lingga tersebut.

Derasnya hujan tak menjadi halangan bagi rombongan SPS Riau untuk melakukan Napak Tilas sejarah dan budaya di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau itu.

Tak jauh untuk mencapai situs sejarah di Pulau Penyengat. Pun begitu, lokasi yang berbeda mengharuskan pengunjung untuk menyewa becak motor (Bentor) atau gerobak listrik (Gelis) untuk bisa mengelilingi pulau kecil yang sarat dengan sejarah itu.

Bentor dan Gelis ini dapat mengangkut dua orang dewasa dan satu orang anak untuk mengelilingi pulau dengan panjang sekitar 2.000 meter dan lebar 850 meter tersebut.

Wisatawan cukup merogoh kantong Rp40.000 untuk paket perjalanan mengelilingi dan singgah di objek wisata yang dituju.

"40.000 bang per jam. Kita antarkan ke semua situs sejarah disini," ujar lelaki muda yang akrab disapa Yung ini yang mengaku sudah lima tahun menjalani profesinya sebagai penarik Bentor.

Sebagaimana diketahui, banyak situs sejarah yang ada di daerah ini. Ada bangunan tua bekas kerajaan, Museum, balai pertemuan, makam para raja, Tapak Kuning, Istana Kantor, Perigi Putri, Masjid Raya, dan lainnya.

Perigi Tua
Salah satu situs sejarah yang hingga kini banyak diminati wisatawan adalah perigi tua yang terletak di bawah anjungan Balai Adat Melayu Indera Perkasa.

Di sumur tua ini ada pemandu yang akan menerangkan soal sejarah sumur. Konon katanya, membasuh muka atau meminum langsung air sumur tersebut akan membuat orang awet muda.

Anggota Dewan Pertimbangan SPS Riau, H Zufra Irwan di Perigi Tua Kerajaan.

Pengurus SPS Riau, H Zufra Irwan yang datang lebih awal ke lokasi itu terlihat asyik menimba air dari Perigi Tua.

"Sejuk dan bersih airnya. Yang kita heran itu, lokasi sumur tak jauh dari laut, tapi airnya berasal tawar. Jernih dan tidak bau. Air itu seperti air mineral yang segar ketika dikonsumsi," kata Zufra.

"Ya, mudah-mudahan dengan berwudhu dengan air ini kita akan terlihat lebih muda lagi seperti yang dikatakan orang sini. Hehehe..." ucap komisioner KI Riau ini tertawa senang.

Sebagaimana diketahui, Sumur dengan kedalaman sekitar 2,5 meter ini tidak pernah kering sepanjang tahun walaupun di musim kemarau. Sumur ini merupakan salah satu sumber kehidupan masyarakat setempat.(*)
 

Berita Lainnya

Index