MPZ Desak Verifikasi Faktual PPDB Riau 2024, Sri Deviyani: PPDB Anti Gratifikasi Hanya Seremonial Belaka

MPZ Desak Verifikasi Faktual PPDB Riau 2024, Sri Deviyani: PPDB Anti Gratifikasi Hanya Seremonial Belaka
Masyarakat Pejuang Zonasi saat menggelar Press Conference

Pekanbaru,populisnews.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Riau 2024 untuk tingkat SMA telah berakhir, dan hasilnya telah diumumkan pada tanggal 1 Juli 2024 lalu

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Masyarakat Pejuang Zonasi (MPZ) tetap konsisten mengadakan pengawalan ketat setiap tahun.

Menyikapi hasil pengumuman tersebut, MPZ mengadakan pertemuan di RM Selera Kampung pada Selasa pagi, 2 Juli 2024 pukul 09:00 WIB.

“Ini sangat tidak masuk akal, karena lingkungan SMA 8 bukanlah daerah padat penduduk usia sekolah. Patut diduga ada banyak permainan dengan Kartu Keluarga (KK). Setelah limpahan kuota jalur lain sebanyak 82 seat, barulah jarak menjadi 7.872,93 meter,” tutur Sri Deviyani, dikutip dari laman agroterkini.com.

Dari beberapa contoh di atas, sebut Devi, pihaknya menduga kuat bahwa dalam PPDB masih terjadi banyak kecurangan.

“Jadi, apa gunanya fakta integritas antara ombudsman dan beberapa pihak yang tidak bisa mencegah hal ini? Padahal sebelumnya sudah kami paparkan dugaan-dugaan tersebut. Atau hanya seremonial belaka? Tahun ini kami memang tidak melakukan demo karena tidak ada gunanya berteriak di depan orang yang tuli!” tegasnya.

Dengan adanya slogan PPDB anti-gratifikasi, MPZ meminta untuk dibuktikan kemudian dengan tidak adanya 'Anabel' atau anak lewat belakang.

Sri Deviyani meminta agar panitia PPDB melakukan proses verifikasi faktual. “Namun, apabila panitia tidak melakukan proses verifikasi faktual, hanya Tuhanlah yang tahu kebenarannya,” pungkas Devi.

Awak media telah berupaya mengonfirmasi Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru terkait informasi tersebut, namun sampai saat berita ini dirilis, belum ada tanggapan.(*)
 

Berita Lainnya

Index