Sambangi PHR, Tokoh Masyarakat Riau Suarakan Kepedulian Perusahaan dalam Seminar Nasional

Sambangi PHR, Tokoh Masyarakat Riau Suarakan Kepedulian Perusahaan dalam Seminar Nasional
Panitia SC dan OC Seminar nasional

Pekanbaru,populisnews.com - Di tengah kesibukan persiapan acara, Panitia Seminar Nasional bertajuk "79 Tahun Kemerdekaan RI: Riau Dapat Apa?" yang dipimpin oleh Robert Hendrico melakukan audiensi dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada Rabu (16/10/2024). Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya membangun sinergi antara panitia seminar dan salah satu perusahaan terbesar yang beroperasi di Riau tersebut.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat terkemuka, seperti H Fauzi Kadir, H Hermansyah, H Khairul Zainal, Fajar Simanjuntak, dan Yanto Budiman. Tampak juga ketua Bidang Komunikasi dan Publikasi, Indra Gunawan. Sementara itu, PHR diwakili oleh Analyst, Benny Ibrahim, yang menyambut baik diskusi tersebut.

Robert Hendrico, selaku Ketua Panitia, menyampaikan harapan besar agar PHR berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. Baginya, kontribusi PHR akan sangat berarti, terutama mengingat skala nasional dari seminar tersebut.

"Sebagai perusahaan terbesar di negeri ini, kami berharap PHR bisa mensupport kegiatan kami. Apalagi acara ini hasilnya akan dibukukan dan disampaikan kepada pemerintah pusat," tutur Robert penuh optimisme.

Di sisi lain, tokoh masyarakat H Fauzi Kadir mengutarakan keprihatinannya. Baginya, perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Riau, termasuk PHR, perlu menunjukkan kepedulian lebih terhadap daerah yang menjadi sumber kekayaannya.

"Perusahaan-perusahaan ini hidup dan berkembang dari sumber daya alam Riau. Namun, perhatian mereka terhadap kesejahteraan masyarakat masih sangat minim," ujar Fauzi dengan nada serius.

Nada yang sama juga disuarakan oleh H Hermansyah. Menurutnya, sudah waktunya perusahaan-perusahaan ini memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Riau.

"Ironisnya, masih banyak masyarakat Riau yang hidup di bawah garis kemiskinan. Apa yang diharapkan dari perusahaan besar ini tak sesuai dengan realita di lapangan. Istilah kata, jauh panggang dari api. Jika dana-dana CSR yang selama ini disalurkan ke provinsi lain, kedepan fokuskan untuk Riau. Karena mereka berproduksi di Riau," ungkapnya tegas.

H Khairul Zainal, seorang mantan birokrat Riau, juga menekankan pentingnya PHR, sebagai perusahaan milik negara, untuk lebih peka terhadap permasalahan lokal. Ia berharap PHR dapat menunjukkan dukungan konkret terhadap seminar yang akan digelar pada 28 Oktober mendatang.

"Seminar ini bukan hanya bicara soal kepentingan daerah, tapi juga nasional. Kami sangat berharap PHR dapat mensupport penuh," kata Khairul yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Siak.

Merespons harapan-harapan tersebut, Benny Ibrahim dari PHR menyampaikan komitmen untuk menyampaikan aspirasi panitia kepada pimpinan perusahaan. "Insya Allah, apa yang disampaikan dalam pertemuan ini akan kami teruskan ke tingkat pimpinan," ujarnya menutup pertemuan.

Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Persebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR) ini rencananya akan menghadirkan nama-nama besar dari Jakarta, seperti Rocky Gerung, Zumhur Hidayat, Sahganda Nainggolan, dan Fery Juliantono. Mereka akan berbagi pandangan dan analisis terkait perjalanan 79 tahun kemerdekaan RI serta posisi Riau di tengah dinamika tersebut.

Menjelang pelaksanaannya, dukungan dari berbagai pihak, termasuk PHR, tentu sangat dinantikan. Acara ini diharapkan menjadi momentum penting bagi masyarakat Riau untuk menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah pusat.(*)

Berita Lainnya

Index