SUNGAIPENUH, Populisnews.com - Calon wakil walikota Sungai Penuh Asma Ismail mengungkapkan nada optimis bahwa suara pemilih dari akar rumput di Hamparan Rawang akan berjuang bersama memenangkan Fikar Azami - Asma Ismail di Pilwako Sungai Penuh, 27 November 2024.
"Banyaknya masyarakat yang hadir dalam kampanye perdana pak Fikar dan saya ini adalah suara pemilih dari kalangan akar rumput," ujar Asma Ismail
"Mereka punya harapan besar supaya pembangunan Hamparan Rawang ini kembali diperhatikan seperti sebelum ini," ujar calon wakil walikota Sungai Penuh, Asma Ismail.
Calon wakil walikota dikenal luas oleh masyarakat Hamparan Rawang sudah terbukti tulus dan iklas mengabdi kepada masyarakat. Dia dua kali menjadi Kades di Desa yang berbeda atas permintaan masyarakat dan juga mantan anggota DPRD Kota Sungaipenuh dari PAN.
Asma juga menceritakan kepada massa pendukungnya di kampanye tersebut. Asma mengungkapkan bersedianya dia maju dan berpasangan dengan Fikar Azami tidak lain untuk memperhatikan dan berbuat untuk masyarakat Kota Sungai Penuh umumnya dan Hamparan Rawang khususnya.
Apalagi dia yang merupakan mantan Kades sangat mengetahui keluhan dari masyarakat Hamparan Rawang yang selama ini terus terjadi dan secara bertahap akan diurus dengan serius.
"Keluhan dari masyarakat Rawang ini adalah masalah banjir. Insya Allah ini akan kita urus serius apabila kita dipercaya oleh masyarakat menjadi Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh," ujarnya
Kemudian Asma juga mengajak dan menghimbau kepada tokoh Hamparan Rawang yang belum bergabung bersama Fikar dan dirinya untuk bersama sama berjuang di Pilwako Sungai Penuh.
"Saya sudah berumur 62 tahun. Tidak ada dalam pikiran saya untuk mencari kekayaan, untuk kepentingan pribadi dan lain sebagainya," terangnya
"Dengan ini saya menghimbau dan mengajak kepada tokoh Hamparan Rawang yang belum bergabung, untuk sama sama berjuang demi anak kemenakan dan cucu kita dikemudian hari," ujarnya
Sebelum Asma menyampaikan pidato politiknya, Fikar Azami mengungkapkan persoalan banjir ini merupakan persoalan yang berulang ulang terjadi.
Namun kata dia, baru baru ini di Hamparan Rawang dan Tanah Kampung telah terjadi banjir besar yang tidak seperti banjir yang biasanya terjadi.
Dia mengungkapkan, banjir besar ini terjadi karena kurang perhatiannya pemerintah Kota yang sekarang ini untuk secara rutin melakukan normalisasi Sungai Batang Merao.
"Banjir yang terjadi kemarin ini adalah banjir yang besar dan tidak seperti biasanya. Ini disebabkan saat ini pemerintah tidak secara rutin melakukan normalisasi Sungai," ujarnya
"Apabila kami terpilih akan secara rutin melakukan normalisasi sungai seperti yang telah dilakukan oleh Walikota sebelum sebelumnya. Seperti Walikota Pak AJB," ujarnya (Yudi)
