Polres Kerinci Dalami Insiden Ledakan di Pabrik PT Cassia CO-OP Hingga Mengakibatkan 1 Kariawan Meningal

Polres Kerinci Dalami Insiden Ledakan di Pabrik PT Cassia CO-OP Hingga Mengakibatkan 1 Kariawan Meningal

SUNGAIPENUH, Populisnews.com – Pasca Kejadian dugaan meledaknya salah satu Mesin di PT Cassia Co-op yang berlokasi di Desa Koto Dumo, Kecamatan Tanah Kampung, Sungai Penuh, mengakibatkan seorang Karyawan meninggal dunia, beberapa waktu lalu, Sat Reskrim Polres Kerinci melakukan olah TKP dan memasang garis Police Line.

Kecelakaan kerja yang terjadi pada Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB itu menyebabkan seorang karyawan meninggal dunia dengan luka serius.

Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H., menyatakan bahwa ledakan terjadi pada tangki air nilam berukuran 40 cm yang digunakan dalam proses produksi di pabrik tersebut. "Tangki tersebut tiba-tiba meledak mengenai korban atas nama Afrodeka, seorang karyawan pabrik," ujar AKP Very.

Menindaklanjuti insiden ini, tim Inafis Sat Reskrim Polres Kerinci langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 19.00 WIB untuk melakukan olah TKP. "Kami telah memasang garis polisi di lokasi untuk memastikan area tetap steril selama penyelidikan berlangsung," jelas AKP Very.

Sebelumnya, Desa Koto Dumo, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, diguncang tragedi memilukan pada Selasa (7/1/2025).

Sebuah ledakan keras dari mesin pabrik PT Cassia Coop menggema di seluruh penjuru desa, menggemparkan warga sekitar. Ledakan ini diduga menyebabkan seorang karyawan kehilangan nyawa, tetapi hingga kini, pihak perusahaan memilih bungkam, menyisakan banyak tanda tanya.

Dari keterangan warga, bunyi ledakan terdengar seperti dentuman besar yang memecah keheningan sore itu. Kepanikan merebak, warga bergegas mendekati lokasi pabrik, namun langkah mereka terhenti. Pihak keamanan pabrik melarang siapa pun masuk, membuat suasana semakin mencekam.

"Ada karyawan jadi korban, tapi kami tidak boleh masuk. Semua serba tertutup," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Tak hanya itu, kejadian ini menjadi perhatian di dunia maya. Akun Facebook @fitrinyafitri sempat melakukan siaran langsung di sekitar lokasi kejadian, memperlihatkan kepanikan yang melanda. Dalam siaran tersebut, terlihat mobil pemadam kebakaran dan ambulans datang ke lokasi, memperkuat dugaan adanya korban jiwa akibat ledakan.

Berbagai komentar dari warganet bermunculan. Salah satu akun, @yonetsaleh, bertanya, "Apa kejadian Fit?" yang dijawab dengan singkat, "Ada ledakan mesin pabrik." Ketika ditanya akun lain, @Azri Oktopura, tentang apa yang dibawa ambulans, jawaban @fitrinyafitri menambah suasana haru, "Korban ledakan mesin pabrik."

Namun, di tengah semua keriuhan ini, pihak PT Cassia Coop tetap diam. Tidak ada keterangan resmi yang disampaikan mengenai ledakan, penyebabnya, atau korban yang terlibat. Sikap tertutup perusahaan ini memunculkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di tengah masyarakat.

Misteri ini semakin dalam karena tidak ada akses bagi pihak luar untuk menyaksikan apa yang terjadi di dalam pabrik. Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa ledakan sebesar itu bisa terjadi? Dan yang paling penting, mengapa pihak perusahaan belum juga memberikan klarifikasi?

Tragedi ini menyisakan kepedihan dan rasa ingin tahu yang mendalam bagi masyarakat Desa Koto Dumo. Hingga berita ini diturunkan, Rabu (8/1/2025), upaya untuk mendapatkan konfirmasi dari PT Cassia Coop masih menemui jalan buntu. Siapakah yang akan bertanggung jawab atas nyawa yang hilang? Ataukah ini akan menjadi misteri yang tetap terkubur di balik tembok pabrik yang tertutup rapat? (**)

Berita Lainnya

Index