PELALAWAN (Populisnews) - Solidaritas mahasiswa Kabupaten Pelalawan patut diacungi jempol. Pasalnya, disaat masyarakat yang menjadi korban membutuhkan perhatian dan pertolongan disitu mahasiswa hadir menunjukkan kontribusi dengan memberikan bantuan.
Salah satunya organisasi mahasiswa yaitu Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Pangkalan Kerinci (IPM-KK) yang di komandoi Mhd. Rifki Alvariz menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir di Desa Rantau Baru dan Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat.
Penyaluran sembako didamping Camat Pangkalan Kerinci Junaidi S.Pd, M.Si sebagai pembina IPM-KK dan Ketua JMSI Kabupaten Pelalawan Erik Suhenra S. I. Kom dan Kepala Desa Rantau Baru Nurzikri Anton, Rabu (29/1/2025).
Banjir yang terjadi mengakibatkan kerusakan besar pada infrastruktur dan memengaruhi kehidupan warga. Tidak hanya kerugian material, kondisi psikologis masyarakat pun terguncang. Melihat situasi tersebut, IPM-KK segera merespon dengan mengerahkan tim IPM-KK untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga.
"Ini adalah wujud nyata solidaritas IPM-KK dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir," ucap Ketua IPM-KK di dampingi pengurus.
Dijelaskan Rifki, bisa dilihat bagaimana masyarakat di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci nmengalami banjir, tidak sedikit kerugian yang dialami warga, meski bantuan ini tidak seberapa, namun inilah wujud kepedulian mahasiswa.
"Ini yang bisa kita berikan beras 30 karung setiap karung berisi 5 Kg, dan Indomie 30 kardus dan minyak goreng 24 liter," tutur Rifki.
Sementara itu, Camat Pangkalan Kerinci Junaidi saat mendampingi penyaluran sembako mengucapkan terimakasih kasih atas kontribusi mahasiswa Pangkalan Kerinci yang penduli dengan masyarakat korban banjir.
"Saya tentunya mengapresiasi kepada mahasiswa IPM-KK yang telah peduli dengan masyarakat korban banjir yang terjadi hampir 1 bulan ini. Sesuai intruksi dari Bupati Pelalawan H. Zukri SM, kami sebagai camat Pangkalan Kerinci harus cepat respon terhadap kondisi banjir dan turun ke lokasi yang menjadi korban banjir," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Rantau Baru Nurzikri Anton, bahwa kondisi banjir di desanya Ia pimpin sudah hampir 1 bulan dan rumah-rumah warga terpaksa dibuat panggung karena air sudah masuk kedalam rumah.
"Ya, beginilah kondisinya pak, sebagaian warga mengungsi di posko yang telah dibuat Pemkab Pelalawan di Jalan Koridor RAPP ini. Sedangkan sebagian lagi tetap di rumah dengan membuat panggung di dalam rumah," ucapnya.
Ditambahkan Kades Rantau Baru, dengan bantuan yang diberikan, dia mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kasih kepada mahasiswa Pangkalan Kerinci yang penduli dengan kondisi masyarakat saat ini.
"Alhamdulillah, bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban ekonomi, sebab banjir yang melanda hampir 1 bulan ini sudah membuat ekonomi masyarakat porak poranda, masyarakat tidak bisa bekerja dan harus menyelamatkan barang berharga dirumah," tungkasnya. ***