Pererat Pembauran Kebangsaan, FPK Bengkalis dan Pelalawan Beramah Tamah di Tengah Kemeriahan MTQ Riau 2025

Pererat Pembauran Kebangsaan, FPK Bengkalis dan Pelalawan Beramah Tamah di Tengah Kemeriahan MTQ Riau 2025
Poto bersama usai acara ramah tamah FPK Bengkalis dan FPK Pelalawan di kantor camat Bengkalis, Jumat (27/6/2025)

BENGKALIS (Populisnews) - Di tengah tengah suasana kesejukan semaraknya syiar Islam di Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) ke 43 tingkat Provinsi Riau di Bengkalis, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dalam semangat yang sama menciptakan lingkungan masyarajat yang kondusif bagi terciptanya interaksi positif antar berbagai kelompok masyarakat.

Bertempat di aula Kantor Camat Bengkalis, Jumat (27/6/2025) FPK Kabupaten Pelalawan disambut ahlil bait dengan penuh persahabatan dan kekeluargaan. Pertemuan berjalan hangat dihadiri pengurus dan anggota kedua induk organisasi yang menaungi paguyuban paguyuban di dua daerah di Riau ini.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kedua FPK dalam menjaga dan memperkuat harmoni kehidupan berbangsa di tengah keberagaman suku, budaya, dan latar belakang masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua FPK Bengkalis Drs. Yuhelmi menyampaikan pentingnya ruang-ruang dialog dan interaksi lintas wilayah guna membangun kesadaran kolektif dalam merawat persatuan. 

"Pembauran kebangsaan bukan hanya slogan, melainkan praktik kehidupan sosial yang terus dipupuk melalui komunikasi yang baik antarwarga,"* ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua FPK Pelalawan H. Tengku Nahar menegaskan bahwa FPK memiliki peran strategis sebagai jembatan pemersatu masyarakat. "Melalui forum ini, kita dorong semangat gotong royong, toleransi, dan saling menghormati di tengah keberagaman yang kita miliki," ungkap Tengku Nahar

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Bengkalis, Drs. Anwar, dan perwakilan dari Kesbangpol Kabupaten Pelalawan, Wirda Harmanita, S.Sos, M.Si. Keduanya menyampaikan apresiasi atas inisiatif temu ramah ini yang dianggap sebagai langkah nyata dalam memperkuat sinergi antardaerah dalam isu kebangsaan.

Acara diakhiri dengan ramah tamah dan pertukaran cenderamata sebagai simbol persaudaraan dan komitmen bersama dalam membina kehidupan masyarakat yang harmonis dan berkeadaban.***

Berita Lainnya

Index