Bentrokan Memanas di Portal PT Arara Abadi, Aliansi Pemuda Desa Kubangan Dihadang Keamanan

Bentrokan Memanas di Portal PT Arara Abadi, Aliansi Pemuda Desa Kubangan Dihadang Keamanan
Aliansi tidak terima atas pembukaan paksa oleh security portal yang di blokade, bentrok terjadi dengan security yang menantang suku Bugis Padahal aliansi hanya memperjuangkan jalan lintas Bono.

Pelalawan, (Populisnews) – Ketegangan kembali memuncak di area PT Arara Abadi, saat Aliansi Pemuda Desa Kubangan yang telah melakukan aksi blokade di portal perusahaan, terlibat bentrok dengan petugas keamanan yang dipaksa untuk membuka portal yang ditutup. Aksi yang sebelumnya berjalan damai berubah menjadi kekerasan ketika beberapa anggota keamanan perusahaan mencoba melawan aliansi dan mendesak untuk membuka portal tersebut.

Aliansi Pemuda Desa Kubangan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat setempat, termasuk warga dari berbagai dusun dan desa, menuntut pembangunan jalan lintas Bono yang telah lama dijanjikan oleh perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Namun, setelah berkali-kali diberikan janji manis yang tak kunjung direalisasikan, warga memutuskan untuk mengambil tindakan tegas dengan memblokade akses masuk PT Arara Abadi.

Ketegangan semakin meningkat ketika petugas keamanan PT Arara Abadi mencoba membuka paksa portal dan mendorong beberapa anggota aliansi, yang kemudian berujung pada perkelahian fisik antara warga dan petugas. Aliansi menegaskan bahwa aksi tersebut murni untuk menuntut hak mereka atas jalan lintas yang telah dijanjikan, namun pihak keamanan malah memancing konflik dengan menantang warga, termasuk dengan membawa isu suku yang semakin memanas.

"Saya sangat menghargai suku lain, tetapi kenapa suku kami harus dibawa-bawa dalam persoalan ini? Ini bukan tentang suku, ini tentang hak kami atas pembangunan jalan yang sudah dijanjikan," ujar Ali, salah seorang anggota Aliansi Pemuda Desa Kubangan dengan tegas.

Aksi ini menunjukkan bagaimana ketegangan antara perusahaan dan masyarakat semakin meningkat, sementara pihak perusahaan dan keamanan seakan memperburuk situasi dengan memprovokasi ketegangan sosial. Aliansi Pemuda Desa Kubangan bersumpah untuk terus memperjuangkan hak mereka, dan menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Sementara itu, aksi ini diperkirakan akan berlanjut, dengan rencana untuk melanjutkan aksi protes ke PT RAPP, yang turut dianggap sebagai salah satu perusahaan yang berperan dalam penundaan pembangunan jalan tersebut. Pemerintah setempat diharapkan dapat segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini secara adil dan tanpa melibatkan unsur-unsur yang dapat memperkeruh keadaan.

Aksi ini menjadi peringatan keras bahwa tidak semua janji perusahaan dapat diterima begitu saja tanpa tindakan nyata. Aliansi Pemuda Desa Kubangan tidak akan berhenti berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat mereka dan memastikan hak-hak dasar mereka dipenuhi.***

Berita Lainnya

Index