Reuni Duo Aktivis, Bangun Kota Cerdas Lewat UKW Akbar di Gorontalo

Reuni Duo Aktivis, Bangun Kota Cerdas Lewat UKW Akbar di Gorontalo
Ketua DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa (baju putih) bersama pengurus DPP dan DPD PJS Gorontalo, Selasa (22/7/2025).

Gorontalo,populisnews.com - Suasana ruang kerja Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, tiba-tiba dipenuhi gelak tawa dan kenangan masa lalu. Dua sahabat lama yang pernah berjuang bersama di jalur berbeda. Satu aktivis pers, yang satu aktivis politik. Silaturahmi ini bukan sekadar temu kangen, tapi membawa misi besar, yakni menjadikan Kota Gorontalo sebagai tuan rumah Uji Kompetensi Wartawan (UKW) se-Indonesia Timur.

Yah, Mahmud Marhaba, sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pro Jurnalismedia Siber (PJS), didampingi Wasekjen Bidang Humas Muhammad Yasir dan Ketua Divisi Pengembangan Perempuan Wiwin Alfianti, bersama pengurus DPD PJS Gorontalo, tidak sekadar datang bersilaturahmi, tapi juga menyampaikan maksud dukungan terkait program organisasi.

Kunjungan ini bukan kunjungan biasa. Ada tanggung jawab moral yang dibawa. Diantaranya mempersiapkan sumber daya pers yang profesional, berintegritas, dan kompeten di kawasan timur Indonesia.

"Lama tak bersua, apa kabarmu sekarang?" sapa Irwan sembari memeluk Mahmud hangat. Sapaan itu seperti membuka pintu nostalgia --saat keduanya pernah satu barisan sebagai aktivis pada 2018 silam.

"Alhamdulillah. Saya belum bisa mendua meninggalkan dunia pers," ucap Mahmud sembari tertawa lepas. Balasan itu seolah menegaskan komitmen Mahmud terhadap perjuangan di dunia jurnalistik.

Namun di balik kehangatan itu, terselip agenda strategis, yakni UKW Akbar yang direncanakan pada November 2025. Sebuah upaya memetakan ulang standar kompetensi wartawan, terutama di wilayah Indonesia Timur yang kerap dipandang sebagai pelengkap belaka dalam konstelasi media nasional.

Gayung bersambut. Irwan Hunawa, politisi Golkar dua periode ini, tak ragu memberi dukungan penuh. Baginya, UKW bukan sekadar kegiatan rutin organisasi pers, melainkan pilar penting dalam membentuk wartawan yang kredibel.

“Kita sangat mendukung rencana PJS yang akan menggelar uji kompetensi akbar di sini. Ini penting karena dengan begitu, para jurnalis mendapat legitimasi atas profesinya,” kata Irwan.

Ia juga menitip pesan kepada insan pers Gorontalo untuk aktif memberitakan capaian dan kerja-kerja legislatif serta eksekutif. “Informasi itu harus sampai ke masyarakat luas. Disitulah peran media menjadi strategis,” tegasnya.

Tak hanya bicara pers, pertemuan dua sahabat ini juga menyentuh tantangan membangun Kota Gorontalo yang tidak memiliki sumber daya alam unggulan seperti migas. PAD (Pendapatan Asli Daerah) hanya mengandalkan jasa dan pajak, karenanya menurut Irwan, butuh pemimpin yang mampu bekerja berdasarkan desain besar pembangunan.

“Pemimpin ke depan harus cerdas dan bekerja by design. Kita harus memanfaatkan potensi yang ada seperti keberadaan universitas dan rumah sakit dengan sistem layanan yang maksimal. Jika tidak pandai memenej potensi kota yang sedikit ini, maka akan tertinggal dari kabupaten lain,” ujarnya.

Silaturahmi itu pun ditutup dengan harapan besar. Irwan berharap, UKW bukan hanya menjadi ajang sertifikasi, melainkan momentum memperkuat ekosistem demokrasi lokal lewat jurnalisme yang bertanggung jawab. (*)

 

Berita Lainnya

Index