ROKAN HILIR - Humas Polri secara resmi terlahir pada tanggal 30 oktober 1951 dengan sebutan nama Dispenpol atau Dinas Penerangan Polri .
Humas Polri saat ini mempunyai peran sangat sentral yaitu siap dan mampu dalam menganalisi media, melakukan pemberitaan yang baik, memproduksi konten serta mampu mendiseminasi sebuah berita melalui semua Platform media sehingga opini dan sentimen publik dapat di kelola untuk tujuan organisasi.
Humas Polri juga sebagai Leading Sektor Pemberitaan dalam Manajemen Media,
Seiring di era globalisasi dewasa ini dibutuhkan SDM yang profesional dan siap pakai dalam pelaksanaan tugas teknis di bidangnya, Guna mencapai pemberitaan yang efektif, efisien, tajam, terpercaya.
Humas Polri gerbang masuk keluar segala informasi Polri di salurkan melalui Kehumasan Polri lewat media sosial , Media online Televisi, dan Radio maupun Suratkabar (Koran).
"Humas Polri selaku gerbang informasi Polri di bidang Kehumasan mulai menempuh berbagai upaya dalam peningkatan kapasitas dengan melakukan pengembangan SDM nya agar menjadi baik,"Ujar Kasie Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH, Ahad , (30/10/22)
Media sosial dan media online dalam fungsi humas, menurutnya dapat gunakan memperkuat Harkamtibmas meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta membangun citra positif bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Perkembangan media sosial dan media online juga menghadirkan tantangan tugas bagi Polri. Seperti ujaran kebencian dan berita bohong (Hoax).
"Dinamika tersebut, Humas juga dituntut untuk mampu memelihara Kamtibmas di dunia siber dan mengelola berbagai isu berkembang di dunia maya," terang Juliandi yang dekat dengan para awak media ini.
Menurutnya Kedepan Humas semakin komplek. Perkembangan teknologi informasi, dengan keterbukaan informasi, mediamorfosis bergeser masyarakat mengunakan digital, menuntut respon Polri yang cepat, tepat dan akurat agar dapat menjawab tantangan tersebut.
Kemudian Peran Humas saat ini bukan lagi sekadar sebagai juru bicara namun harus berperan sebagai Chief Editor atau King Maker setiap isu Kamtibmas timbul ditengah masyarakat namun
harus mengubah pola pikir dari reaktif menjadi proaktif.
"Reaktif dan Proaktif dalam rangka pengumpulan, pengolahan, analisis data, agar isu isu Kamtibmas berkembang sehingga dapat dikendali bahkan juga bisa mendikte isu kekinian ," Selamat Hari Humas Polri "pungkas Juliandi (Syofyan Rambah)