Kampar,populisnews.com - Sempena HUT PGRI dan peringatan Hari Guru ke-77 tahun 2022, Sekolah dasar Negeri (SDN) 008 Rimba Beringin, Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, selenggarakan upacara bendera, Jum'at (25/11/2022) pagi. Yang mana, petugas upacaranya dilakukan oleh semua guru yang ada.
Mulai Pembina Upacara, Pemimpin Upacara, Penggerek Bendera, Pemimpin lagu, Pembaca Teks Pancasila, Pembaca Teks UUD 45, Pembaca Doa, Pembaca Ikrar Guru, dan Protokol, semua dilakukan oleh tenaga pendidik di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 008 Rimba Beringin, Titien Sastriningsih SPd dalam amanatnya mengatakan, peringatan Hari Guru ini menjadi momentum untuk mengenang jasa-jasa guru yang telah mendidik dan membimbing.
"Sesuai dengan tema yang kita usung 'Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat Indonesia Maju', saya menghimbau kepada seluruh guru untuk aktif menjalankan tugas dan fungsinya," ujar Titien.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh tenaga pendidik di SDN 008 Rimba Beringin untuk hormat dan patuh kepada guru.
"Karena guru kita bisa jadi seperti sekarang ini. Jasa guru sangat besar tidak terkira, karena itu guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Guru adalah orang tua ketika di sekolah. Merekatulus dan ikhlas untuk mengajar muridnya dengan harapan para muridnya menjadi orang sukses," ujar Titien.
Dikatakan Titien, peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sangat besar dan menentukan. Guru lah yang selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik.
"Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar," tukasnya.
Disebutkannya, dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan, bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
"Jadi, guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa," ucapnya.
Aktor Utama
Di kesempatan itu Titien juga membacakan sambutan tertulis Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.
Dikatakannya, PGRI sebagai organisasi profesi telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual para guru, pendidik, dan tenaga Kependidikan dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya.
Kini PGRI harus lebih mengedepankan sikap terbuka/inklusif, dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik, dan non-partisan.
PGRI terus menjaga kemitraan yang strategis dan konstruktif dengan pemerintah dan pemerintah daerah dan menjadi saluran aspirasi para anggotanya dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Dalam proses pendidikan, guru menjadi aktor utama yang memainkan peran penting pada berbagai episode pendidikan. Kedudukan terhormat yang dimiliki para pejabat di lembaga legislatif maupun eksekutif, tentu tidak terlepas dari peran dan jasa guru.
Usai melaksanakan upacara bendera, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng seiring HUT PGRI. Kegiatan juga diwarnai dengan pelepasan balon, tukar menukar cenderamata, dan makan bersama.(sier)