Rohil, (Populis News.Com) Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menunjukkan komitmen mendukung program nasional pemberdayaan pendidikan
Inisiatif pembangunan Sekolah Rakyat( SR ) sebuah program strategis yang digagas Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial.
Rencana pembangunan menempati kawasan Sekolah Rakyat di Eks Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Ujung Tanjung, Saat ini kondisi tidak termanfaatkan secara optimal.
Dukung pembangunan Sekolah Rakyat terungkap Dalam rapat koordinasi terbatas di Kantor Bupati Rokan Hilir Senin (26/05/2025), dipimpin Wakil Bupati Jhony Charles dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
Sementara Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, menyampaikan urgensi percepatan realisasi proyek pelaksanaan pembangunan Sekolah Rakyat tidak boleh berhenti pada tataran wacana atau diskusi semata, melainkan harus segera ditindaklanjuti sebagai langkah konkret di lapangan.
“Jangan sekadar terjebak dalam forum rapat. Bila perlu, esok pagi kita turun langsung ke lokasi eks Kampus IPDN untuk melakukan peninjauan dan menginisiasi aksi nyata,” tegas Wakil Bupati saat memimpin rapat.
Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi fisik gedung eks IPDN yang selama ini dibiarkan dan tidak terawat .Politisi Nasdem ini mengatakan bahwa aset tersebut semestinya dapat dimaksimalkan menjadi infrastruktur pendidikan sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Bahkan, sebut sebagai bentuk kepedulian pribadi, dirinya sudah mengalokasikan dana pribadi guna mendirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi di lokasi IPDN namun karena mengingatkan Sekolah Rakyat merupakan program nasional yang melibatkan dukungan lintas kementerian terus
mendorong
Pihaknya meminta seluruh OPD turut berperan aktif, termasuk juga mengoptimal kolaborasi bersama sektor swasta dengan melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR).
“Saya minta program ini dikawal serius. Hari ini juga kita harus menguasai detail teknis di lapangan,” ujarnya menekankan urgensi koordinasi teknis lintas dinas.
Dalam kerangka eksekusi awal, Wakil. Bupati meminta kepada personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera membersihkan kawasan kampus dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja.
"Aksi pembersihan ini menjadi bagian dari tahapan awal revitalisasi infrastruktur , Besok mulai bertindak semua kebutuhan teknis di lapangan secara detail,” instruksi kepada jajaran OPD yang hadir.
Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa peluang ini tidak boleh disia-siakan. Oleh karena itu, seluruh sumber daya dan potensi daerah harus diarahkan secara sinergis mendukung kesiapan
Ia mengungkap Rohil sebagai calon daerah percontohan pelaksanaan pembangunan Sekolah Rakyat sebagaimana telah ditetapkan sebagai master project Kemensos
Terkait kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya tenaga pendidik, Wabup meminta Dinas Pendidikan segera menyusun mekanisme rekrutmen berbasis assessment profesional dan transparan
Ia juga menegaskan bahwa sebanyak 27 orang tenaga pendidik direkrut nantinya harus bersedia tinggal di lingkungan sekolah, dan sebisa mungkin diambil dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) lokal.
“Yang paling penting, pengajar harus berasal dari Rohil, bukan dari luar daerah,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Alam Jaya Putra, menjelaskan bahwa status gedung eks IPDN setelah dilakukan rehabilitasi akan menjadi aset milik Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
Rencana pemanfaatan tidak hanya sebagai Sekolah Rakyat, namun juga sebagai Balai Latihan Kerja (BLK), mengingat luas lahan mencakup 8 hektar, memungkinkan untuk pengembangan pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah atas secara terintegrasi.
“Siswa akan dibekali laptop dan berasal dari keluarga pada Desil 1 dan 2. Artinya, kita memberikan akses pendidikan berkualitas bagi kelompok masyarakat termiskin,” jelasnya.
Alam menambahkan, sebanyak delapan blok bangunan akan dimanfaatkan sebagai fasilitas utama Sekolah Rakyat, lengkap dengan mess pengajar, asrama siswa, laundry, hingga klinik kesehatan. Ia menargetkan bahwa seluruh proses persiapan dan rehabilitasi akan rampung dalam satu bulan, dengan agenda orientasi siswa dan kegiatan belajar dan mengajar dimulai bulan Juni.mendatang
Dikatakan Alam, sebagai langkah penguatan sosial, Dinas Sosial juga telah menugaskan para petugas Program Keluarga Harapan (PKH) untuk melakukan pendekatan dan advokasi kepada keluarga calon siswa, guna memastikan kesiapan psikologis dan sosial mereka dalam mengikuti program ini.
Bahkan, sebutnya Kemensos berencana membangun rumah tinggal bagi orang tua siswa serta memberikan modal usaha sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi agar keberlangsungan hidup mereka di sekitar kawasan sekolah dapat terjamin mengantisipasi kondisi lingkungan yang masih ditumbuhi semak belukar, Alam berharap OPD terkait untuk melakukan kerja ekstra dalam proses pembersihan dan penataan lokasi
Alam juga menginstruksikan pembangunan pagar di sekitar danau yang berada di dalam kawasan kampus guna mencegah potensi risiko tidak diinginkan.
“Hari Rabu semuanya harus bersih. Seluruh progress akan kita dokumentasikan dan dikirim langsung ke Kementerian sebagai laporan,” tegas Alam.
Sedangkan Kemensos RI telah menyiapkan seluruh fasilitas dasar, seperti air bersih, tempat tidur, klinik, hingga makanan bergizi bagi siswa. Sedangkan tanggung jawab utama Pemerintah Rohil adalah memastikan kesiapan SDM dan seleksi siswa secara optimal (**) MI