Dumai,populisnews,com - Wali Kota Dumai H. Paisal mengukuhkan Forum Kelompok Usaha Bersama (F-KUB) Nelayan Kota Dumai Bersatu Jaya, Rabu (18/1/2023) di Terminal PPI Dumai.
Pengukuhan tersebut mengacu kepada SK Wali Kota Dumai Nomor 71 Tahun 2022, tanggal 26 Desember 2022.
Mereka yang dilantik terdiri dari Ketua Umum, Kaharman, Ketua Bidang Kemitraan dan Kelembagaan, Dahlan Zainudin, Ketua Bidang Perencanaan dan Kesejahteraan, Rozali, Ketua Bidang SDM, Haryanto, Sekretaris, Joko Wiroso, Wakil Sekretaris, Aciu dan Bendahara, Sugianto.
Walikota berharap dengan terbentuknya F-KUB Nelayan Kota Dumai ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kota Dumai.
“Dengan adanya forum dan kelompok ini akan semakin memudahkan pembinaan sehingga ke depan nelayan kita akan semakin sejahtera,” kata Paisal.
Paisal juga menyinggung banyaknya perusahaan di Kota Dumai yang bisa jadi bapak angkat nelayan melalui program CSR mereka.
“Nelayan kita ini memang perlu bantuan maksimal agar terangkat kesejahteraannya. Dan insya Allah Pemko Dumai komit memperhatikan dan membantu nelayan,” katanya.
Kepada pengurus F-KUB, Paisal meminta untuk merangkul seluruh nelayan di Kota Dumai. Khususnya terkait dengan bantuan-bantuan yang akan diberikan kepada nelayan.
"Bantuan-bantuan itu kan ada administrasinya. Kelurahan-kelurahan yang ada nelayannya, tolong segera siapkan administrasinya. Kami siap mem-backup,” pinta Paisal.
Dengan lengkapnya administrasi tersebut, lanjut Paisal, bantuan yang akan diberikan, naik bansos Pemko Dumai, KKP maupun dari CSR perusahaan bisa maksimal dan merata.
Paisal menyinggung pesan Presiden Jokowi dalam menghadapi resesi ekonomi dunia pada tahun 2023 ini. Yang perlu kesiapan semua pihak.
Juga sejumlah program mengangkat kesejahteraan masyarakat. Diantaranya bantuan UMKM, bantuan bagi pengemudi ojek dan nelayan serta bantuan rumah layak huni.
Hadir Kadis Perikanan Mukhlis Suzantri, Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Kota Dumai, Kepala KSOP Dumai, Kepala Polisi Perairan diwakili Kanit Patroli Iptu Eka R,Camat Dumai Barat, Lurah Pangkalan Sesai dan undangan.
Ketua F-KUB Nelayan Kota Dumai, Kaharman mengungkapkan Forum KUB mempunyai fungsi sebagai wadah proses pembelajaran, proses berbagi pengalaman, saling asah, asih, asuh dalam menyerap informasi.
“Di sisi lain sebagai wahana kerjasama yang merupakan cerminan dari keberadaan suatu kelompok. Kerjasama yang diharapkan menjadi upaya mengembangkan dan membina kehidupan nelayan,” katanya.
F-KUB Nelayan ini juga berperan sebagai unit penyedia sarana dan prasarana produksi perikanan. Misalnya dalam forum kelompok terdapat koperasi yang berperan sebagai penyedia sarana Alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan.
“Kami berharap dukungan semua pihak terhadap keberadaan F-KUB ini sebagai salah satu upaya peningkatan kesejahteraan nelayan,” katanya.(pn5)