Bahas Rencana Kerja 2023, BAZNas Pekanbaru Gelar Raker

Bahas Rencana Kerja 2023, BAZNas Pekanbaru Gelar Raker

Pekanbaru,populisnews.com - Bertempat di Komplek Masjid Paripurna Ar Rahman Pekanbaru, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kota Pekanbaru gelar Rapat Kerja (Raker), Sabtu (4/1/2023). Raker yang dilaksanakan selama 2 hari (Sabtu dan Ahad) ini dihadiri Ketua BAZNas, Komisioner dan seluruh staff BAZNas Kota Pekanbaru.

Ketua Panitia Raker Ahmad Fauzi, SE. Sy mengatakan, tujuan dilaksanakan Raker ini adalah untuk memaparkan indeks kinerja masing-masing bidang, rencana strategis, pemaparan RKAT, serta Renop tahun 2023.

Selain itu, agenda raker ke-I ini adalah untuk membahas evaluasi kerja di tahun 2022 dan rencana program kerja BAZNas tahun 2023, menyamakan persepsi Tim untuk tercapainya target pengumpulan dan pendistribusian zakat yang telah ditetapkan dalam komitmen bersama, sehingga visi dan misi Baznas tercapai.

"Target pengumpulan kita tahun 2023 ini sangat berat yaitu Rp24 M. Untuk mencapai target sebesar itu kita harus satu frekwensi dulu, makanya semua akan dibahas dalam Raker pertama ini," ungkap Ahmad Fauzi.

Dia mengatakan, selama perjalanan di tahun 2022, BAZNas Kota Pekanbaru telah memberikan manfaat sebanyak 12.684 orang. Semakin banyak penghimpunan ZIS, jumlah penerima manfaat juga akan semakin bertambah.

Sementara, Pimpinan BAZNas Kota Pekanbaru Endar Muda, SH. MH dalam sambutannya menjelaskan, di masa mendatang BAZNas akan menggencarkan rapat teknis lain dalam rangka penguatan diberbagai sektor.

"Adapun faktor pendorong pentingnya keberhasilan fundraising yakni kelengkapan database muzaki yang dimiliki, komunikasi dan literasi, seberapa baik layanan yang dilakukan, dan keberhasilan kanal donasi yang dimiliki," ujar Endar.

Endar Muda juga menekankan pentingnya pola komunikasi dalam penyaluran dan pendistribusian. Pasalnya, jika terpublikasi dengan baik akan berimbas pada meningkatnya kepercayaan publik untuk berdonasi ke BAZNas.

"Program yang baik dan publikasi yang baik adalah dua sisi yang harus dijalankan dengan baik. Pendistribusian dan pendayagunaan memiliki dua mata sisi, pertama ada mandat untuk mengentaskan kemiskinan. Kedua, pendistribusian itu harus mendorong muzaki untuk berzakat lagi. Ini yang nanti menjadi agenda kita bersama," pungkas Endar.(crm)

Berita Lainnya

Index