Komisaris PT PIR Tidak Paham Tugas, Viator: Tidak Ada Komisaris Mengangkat Staf Ahli

Komisaris PT PIR Tidak Paham Tugas, Viator: Tidak Ada Komisaris Mengangkat Staf Ahli
DR Viator Butarbutar

Pekanbaru,populisnews,com - Arah pemberitaan soal Komisaris Utama PT Pengembang Investasi Rau (PIR), Jonli mulai bias. Bukan soal kapabilitas, sikap dan kebijakan yang dikupas, akan tetapi soal keabsahan Jonli selaku Dirut.

Hal ini membuat ekonom Riau DR Viator Butarbutar heran. "Kok polemik komisaris PT PIR jadi bias? Bukan keabsahan Jonli yang jadi issue, tapi kelakuannya yang merasa jadi big boss itu yang saya kritisi. Dia itu tidak paham apa tugasnya," ucap Viator, Ahad (4/2/2023).

Viator mencontohkan soal pengangkatan Yan Prana selaku Staf Ahli Komisaris,. Menurutnya ini salah satu tindakan yang paling fatal dilakukan Jonli.

"Mana ada di dunia ini komisaris mengangkat dan meng-SK-kan tenaga ahli. Sebelumnya anak dan kerabatnya dipaksakan masuk ke jajaran manajemen PT PIR. Masalah kepegawaian di PIR dia 'recokin' yang membuat eksekutif blingsatan," tukasnya.

Viator tak sependapat kalau ada yang mengklaim kinerja perusahaan plat merah itu membaik sejak Jonli jadi komisaris. Dia mengatakan, PT PIR itu sudah kolaps sejak direksi-direksi dan komisaris-komisaris sebelumnya.

"Kalaupun ada untung tahun 2021/2022, itu karena direksi yang baru fokus pada penambangan Batubara yang tidak perlu modal. Harga batubara naik, direksi bisa yakinkan PLN dan trader, dapatlah sekitar 11 M per tahun. Itu rente ekonomi yg dinikmati PIR sebagai pemegang Kuasa Pertambangan (KP). Gak ada kontribusi Jonli terkait KP itu!" tukas Viator.(*)

Berita Lainnya

Index