KH Munahar: Butuh Mujahid Cyber Untuk Menghadapi Buzzer

KH Munahar: Butuh Mujahid Cyber Untuk Menghadapi Buzzer

Pekanbaru,populisnews.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH Munahar mengatakan keberadaan pejuang digital saat ini sangat dibutuhkan untuk menangkal isu negatif yang disebar para buzzer yang sering menyudutkan ummat Islam.

Hal tersebut disampaikannya dalam Seminar Nasional MUI Kota Pekanbaru mengambil tema Army Cyber Menanggulangi Isu Negatif Bersama MUI Pekanbaru dan Ummat di aula lantai 2 kantor bersama Masjid Ar Rahman Pekanbaru, Rabu (15/3/2023).

"Disamping perjuangan dalam berbagai hal, maka perjuangan digital sangat kita butuhkan saat ini. Kita harus Istiqomah berjuang melalui jemari memanfaatkan media sosial agar mendapatkan kepercayaan dari ummat," katanya.

Dalam kesempatan yang dihadiri Ketua MUI Pekanbaru Prof. Akbarizan, Mantan Walikota Pekanbaru DR Firdaus, Kabag Kemenag Pekanbaru DR Edwar S Umar dan Kabag Kesra Pekanbaru Trisesna Putra juga memaparkan awal mula dibentuknya cyber army oleh MUI DKI Jakarta.

"Pembentukan cyber army yang awalnya digagas MUI  DKI mendapatkan tantangan dari berbagai pihak. Namun kita jalan terus untuk menjadi penyeimbang dan sarana tabayyun dari berita-berita yang disebar para buzzer, dimana sering kita nilai menyudutkan Islam," paparnya seraya mengatakan akhirnya keberadaan cyber army MUI DKI ini menetapkan namanya menjadi mujahid cyber

Sejalan dengan tujuan dari cyber army MUI DKI Jakarta ini, mantan Walikota Pekanbaru DR Firdaus mengatakan tekhnologi IT yang sedang berkembang mesti bisa menjadi pagar untuk melindungi, terutama bagi generasi muda agar tak muncul persoalan sosial ditengah masyarakat.

"Cyber Army ini bagus untuk menangkal isu isu negatif terutama di media sosial, walau sebenarnya juga tergantung iman kita untuk menampung atau menahan isu- isu di media sosial tersebut,," kata Firdaus.

Ditempat yang sama, Ketua MUI Pekanbaru Prof Akbarizan sekilas memaparkan kegiatan dan program MUI Pekanbaru sambil memperkenalkan pengurus yang hadir sebagai perserta seminar tersebut. (*)

Berita Lainnya

Index