Pekanbaru,populisnews.com - Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar acara Yudisium Sarjana, di lantai III Gedung Rektorat, Sabtu (23/9/2023).
Yudisium tanda kelulusan mahasiswa dan berhak menyandang gelar sarjana itu diikuti oleh 150 orang dari 6 Program Studi yang ada di Fakultas MIPA dan Kesehatan UMRI tersebut.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB itu berlangsung sangat khidmad. Kali ini, jumlah mahasiswa yang mengikuti yudisium meningkat drastis dibanding periode sebelumnya. Jika tahun lalu hanya 32 orang, kini bertambah sampai 150 orang. Untuk pemuncak fakultas tahun ini diraih Putri Aprilyadi dengan IPK 3.9.
Di sisi lain, pemuncak program studi Fisika diraih Nofia Rahmadani (IPK: 3.86), Kimia oleh Afra Annisa (IPK: 3.83), Keperawatan diraih Aditya Nugraha (IPK: 3.85), Biologi diraih Yelzi Mayristi (IPK: 3.86), Farmasi diraih Putri Aprilyadi (IPK: 3.9) dan Kebidanan diraih Ayuni Septiyani (IPK: 3.62).
“Kami keluarga besar FMIPA & Kesehatan mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta yudisium yang telah menyelesaikan studi dengan sangat baik. Dengan bangga kami menyematkan gelar Amd.Kep/Amd.Keb atau S.Si/S.Farm,” kata Dekan FMIPA & Kesehatan, Prasetya M.Si.
Dia berharap, pengukuhan kelulusan kali ini menjadi bekal untuk memperluas manfaat ilmu sains dan kesehatan serta implementasi nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan.
“Kami harapkan para alumni menjadi ilmuan intelektual yang berguna. Dharma Baktinya telah ditunggu keluarga dan masyarakat serta negara,” ujar Prasetya.
Pada kesempatan itu, Prasetya juga berpesan kepada para lulusan untuk terus belajar dan tidak cepat berpuas diri. “Jangan pernah berhenti belajar, karena kehidupan tak pernah berhenti memberi pelajaran,” ujarnya.
Di sisi lain, Prasetya juga meminta para lulusan untuk memberikan karya terbaiknya di masyarakat ataupun di tempat kerjanya nanti.
“Teruslah berkarya dengan potensi dan keunggulan yang telah dimiliki. Sekecil apapun karya kita, lebih baik daripada hanya sekedar diam tak bergerak dengan potensi kita,” tukasnya.
Yudisium kali ini dihadiri wakil rektor 1 dan III, seluruh kepala program studi, para pengajar dan staf FMIPA dan Kesehatan. (sir)