Maju Sebagai Caleg DPR RI, Sri Deviani Suguhkan Bukti Bukan Janji

Maju Sebagai Caleg DPR RI, Sri Deviani Suguhkan Bukti Bukan Janji

Pekanbaru,populisnews.com  - Sepak terjangnya sebagai tokoh aktivis perempuan begitu sangat familiar bagi masyarakat Riau. Tak heran kalau banyak yang minta dirinya maju pada Pemilihan legislatif 2024 mendatang.

Sri Deviyani, begitu nama lengkap wanita kelahiran Pekanbaru, 9 April 1973 ini. Statusnya sebagai single parents (orang tua tunggal), Devi terbilang sukses mendidik dua orang anaknya.

Dia berhasil mengantarkan kedua anaknya sebagai peraih beasiswa di universitas terkenal. Anaknya yang pertama, Attira Azzahra YHP, merupakan peraih beasiswa S2 di Chung Ang University Seoul dari pemerintah Korea Selatan untuk meraih gelar MBA. Sementara, anak keduanya, Ezzar Fawwaz Rafi, juga peraih beasiswa di Universitas Indonesia (UI) dari Pemprov Riau.

Merasa tak ada lagi beban keluarga yang dihadapi, menjadi alasan Dia untuk mencoba bermain di politik praktis. Devi, begitu ia akrab disapa, mengatakan selain banyaknya waktu luang, semua juga atas pilihan sendiri dan banyaknya dukungan dari masyarakat.

"Selain itu, agar lebih bisa berbuat untuk kepentingan masyarakat banyak. Sebelum ini, sebagai aktivis berbagai upaya telah kita lakukan untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang muncul di masyarakat. Hanya saja kita seolah menghadap tembok tebal. Sepertinya, kalau kita tidak terlibat langsung sebagai pembuat keputusan, maka perjuangan akan sia-sia saja," ucap Devi kepada media ini, Senin (23/2/10/2023).

Makanya, terjun dengan masuk dalam pusaran pengambil kebijakan, dirinya memilih Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk numpang berlayar menuju Parlemen. Tak tanggung-tanggung, kursi DPR RI menjadi incarannya.

Meski ditempatkan di 'grup Neraka' yakni Daerah Pemilihan (Dapil) Riau I (Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Siak, Rohil, Rohul, dan Meranti), Devi mengaku tidak gentar. Baginya ini tantangan yang sangat memacu adrenalinnya untuk berjuang.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Semua punya kans yang sama. Yang jelas kita terus berikhtiar dan berdoa," tegas Devi yang terdaftar sebagai Caleg Partai NasDem nomor urut 6 ini.

Pejuang Zonasi 
Sebagai pemerhati masalah sosial, Devi sudah banyak melakukan aktivitas untuk membantu masyarakat. Sebut saja pada saat Coronavirus Disease (Covid-19) melanda belahan dunia. Devi bersama teman-temannya bergerak menyuarakan pihak terkait untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat terdampak covid.

Begitu juga dengan masalah-masalah sosial lainnya, dirinya tak segan untuk turun langsung. Seperti membantu masyarakat yang terdampak Banjir, kebakaran, asap dan bencana lainnya. Termasuk ikut memperjuangkan hak masyarakat atas ganti rugi pembangunan jalan tol.

Dan yang membuat nama wanita murah senyum ini kian familiar adalah perjuangan Devi yang tak kenal lelah saat membantu masyarakat dalam hal pendidikan. Dia dikenal sebagai pejuang zonasi.

Suaranya bergema di udara lewat corong RRI. Media-media lain pun ikut mencari dirinya meminta sebagai narasumber. Di stasiun TVRI wajahnya muncul, di media online hampir setiap hari namanya muncul.

Soal zonasi ini, Devi memang sudah berjuang sejak lama. Hampir setiap tahun dirinya maju paling depan memperjuangkan hak masyarakat tempatan yang tergilas keserakahan para pejabat dan pengusaha.

Devi menilai, sistim zonasi tidak lagi sesuai dengan apa yang diharapkan. Dari tahun ke tahun masalah ini gak pernah kelar.

Tak hanya sebatas berkoar di media, dirinya juga tak canggung untuk turun langsung memimpin masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya ke legislatif. Waktu, tenaga dan juga materi ia korbankan asal bisa membantu masyarakat.

"Saya bukan mencari uang atau nama, tapi saya benar-benar terpanggil untuk berjuang membantu masyarakat yang dirugikan oleh kebijakan yang tidak pro rakyat ini," ucapnya.

Nah, kata Devi lagi, agar kedepannya perjuangan kita ini mulus, saya memilih untuk ikut bertarung memperebutkan kursi di parlemen. Doakan saya berhasil. Insya Allah, menyangkut kepentingan masyarakat, saya akan berjuang mati-matian," pungkasnya.(*)


Biodata Singkat: 
Nama.  : Sri Deviyani
TTL       : Pekanbaru, 9 April 1973
Alamat : Jl. Akasia No. 83 Kota Pekanbaru
Pengalaman Organisasi:
- Pengurus Pemuda Pancasila
- Pengurus LHMB
- Anggota Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara
- Pengurus Garda KNPI
- Pengurus KOSTI Riau
- Pengurus Persikindo
- Pengurus VW Club, dll

 

Berita Lainnya

Index