Usung Konsep Trisakti Bung Karno, "Si Jilbab Merah" Mimi Lutmila Siap Bertarung di Pilgubri 2024

Usung Konsep Trisakti Bung Karno,
"Si Jilbab Merah" Hj Mimi Lutmila, S.Si

Pekanbaru,populisnews.com - Hasrat besar Hj Mimi Lutmila, S.Si agar bisa berbuat banyak untuk Provinsi Riau, ditunjukkan wanita berjuluk "Si Jilbab Merah" ini dengan ikut bertarung memperebutkan kursi Gubernur/Wakil Gubernur di Pilkada serentak 2024.

Langkah awal sudah dilakukan Mimi dengan mengembalikan berkas pendaftaran Bacalon Gubernur/Wakil Gubernur ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau beberapa hari lalu pada giat konsolidasi PDIP sabtu lalu yg dihadiri lebih 500 petinggi partai di tingkat kecamatan se-Riau, kab/kota, provinsi dan dihadiri seluruh senior pejuang partai.

Mimi merupakan salah satu politisi perempuan yang saat ini sudah menyatakan diri maju di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri). Baginya, keinginan maju bersaing memperebutkan kursi Riau 1 itu tak lebih ingin menjadikan Riau lebih maju dan berkembang lagi.

"Riau daerah yang sangat kaya dengan sumberdaya alamnya. Seharusnya ini bisa dimaksimalkan untuk mensejahterakan masyarakat Riau secara menyeluruh. Ya, pemimpin sebelumnya memang sudah berupaya maksimal namun hasilnya belum tampak. Dan menjadi tugas pemimpin berikutnya untuk berupaya menggapai asa tersebut," ucap Mimi kepada media ini, Selasa (7/5/2024).

Dia menyebutkan, semua bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Bagaimana menekan angka kemiskinan, pengangguran, meningkatkan sektor pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Trilogi Bung Karno
Lantas, apa yang memotivasi Mimi Lutmila untuk ikut Pilkada? Trisakti Bung Karno dalam pemerintahan menjadi alasan utamanya.

Menurutnya, pada awal pemerintahan Indonesia dulu, Presiden RI Soekarno menerapkan tiga hal dalam memimpin bangsa ini.

Dikatakan Mimi, sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat perlu dan mutlak memiliki tiga hal, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan

"Ini yang ingin saya terapkan nanti jika masyarakat Riau memberikan amanah kepemimpinan itu kepada saya. Selain itu, saya akan berupaya maksimal untuk mengejar percepatan pembangunan infrastruktur, aksesibilitas dan terintegrasi antar wilayah".

"Selama ini yang kita rasakan adalah kurang tergalinya potensi keunggulan kearifan lokal, serta kurangnya akses ke pemerintah pusat. Ini yang mestinya kita lakukan agar pembangunan di daerah cepat terlaksana," imbuhnya.

Kalau diamati, lanjut Mimi, Trisakti yang dimaksud Soekarno itu akan dapat menyusun kekuatan dan pembangunan bangsa sekaligus character building (karakter masyarakat).*

 

 

Berita Lainnya

Index