Forum LSM Riau Bersatu Minta Pj Gubernur Fokus pada Kepentingan Publik, Bukan Ambisi Pribadi

Forum LSM Riau Bersatu Minta Pj Gubernur Fokus pada Kepentingan Publik, Bukan Ambisi Pribadi
Ketua Forum LSM Riau Bersatu, Robert Hendrico

Pekanbaru,populisnews.com- Makin menyala saja langkah politik yang dilakukan Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto yang digadang-gadang bakal ikut sebagai kontestan pada pemilihan Gubernur Riau 2024 mendatang. Kabar yang beredar, dalam waktu dekat dirinya  akan melakukan mutasi besar-besaran.

Bahkan, info dari sumber yang namanya ada di redaksi mengatakan, mutasi tersebut tak lepas dari kepentingan politik pilkada serentak 2024.

"Dia sekarang lagi sibuk menandatangani mutasi tersebut. Beberapa kepala dinas bakal digeser atau diganti. Kalau untuk perbaikan kinerja, kita maklum. Tapi kalau untuk kepentingan politik Pilkada, jelas sangat kami sayangkan," ucap sumber ini kepada awak media,Selasa (25/6/2024).

Terkait isu mutasi bermuatan politis ini, pengamat politik Riau H Fauzi Kadir menyayangkan jika itu terjadi. Apalagi pelaksanaan Pilkada 2024 tinggal beberapa bulan lagi.

"Kalau memang itu terjadi kita sangat menyayangkan. Mestinya sebagai seorang Pj Gubernur yang bukan pilihan rakyat namun hanya melalui penunjukan pusat, SF Hariyanto harus pandai pandai membuat kebijakan yang populer dan memihak pada masyarakat Riau. Bukan malah bermain di wilayah abu abu dengan melakukan cawe cawe atau boleh dikatakan telah melakukan penyalahgunaan wewenang yang berpotensi abuse of power," ungkap Fauzi yang juga Ketua partai ummat Riau ini.

Menyikapi situasi saat ini, Ketua Forum LSM Riau Bersatu, Robert Hendrico mengatakan, seharusnya Penjabat Gubernur Riau harus fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan yang masih berjalan hingga dilantiknya  gubernur definitif terpilih.

"Tugas PJ Gubernur seharusnya adalah menjalankan program-program yang mengutamakan kepentingan masyarakat semata, tanpa adanya motif tersembunyi atau upaya yang dilakukan atas keinginan pribadi yang tidak sesuai," kata Robert Hendrico , Selasa (25/6/2024).

Dikatakannya, jika kemudian SF Hariyanto mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau sementara baru saja menjabat sebagai PJ Gubernur, hal ini dapat membingungkan dan memalukan. Apakah Riau hanya dimiliki oleh sekelompok orang tertentu? Apakah hanya milik golongan tertentu saja?

"Jika nantinya Pak SF Hariyanto benar-benar maju sebagai calon gubernur, hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi kita semua. Sejauh ini, apa saja prestasi yang telah dicapai oleh PJ Gubernur?" ucapnya.

"Saya juga ingin menekankan bahwa PJ Gubernur seharusnya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan mutasi jabatan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jika hal tersebut terjadi dengan motif tertentu, saya khawatir akan dampaknya bagi masa depan Riau," pungkas Robert yang juga Ketua Forum Intelektual Muda Riau Indonesia (FIMRI).*

Berita Lainnya

Index