Debat Panas Pilkada Inhil, Mimi Lutmila Siap Jadi Pemimpin Perempuan Pertama

Debat Panas Pilkada Inhil, Mimi Lutmila Siap Jadi Pemimpin Perempuan Pertama
Paslon Nomor urut 3 Mimi Lutmila - Prof Sufian saat tampil di debat publik, Sabtu (16/11/2024).

Pekanbaru,populisnews.com – Debat publik Pilkada Indragiri Hilir 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Indragiri Hilir, Sabtu malam (16/11/2024), menjadi ajang unjuk kebolehan empat pasangan calon. Bertempat di Gedung Engku Kelana, Tembilahan, masing-masing kandidat memaparkan visi dan misi serta program unggulan mereka di hadapan publik.

Dengan suasana kondusif dan lancar, debat yang dimulai pukul 20.00 WIB hingga 23.30 WIB itu berlangsung meriah. Ribuan pendukung setiap pasangan memenuhi gedung, memberikan dukungan tanpa gesekan berarti.

Dalam format yang terdiri dari beberapa segmen, para kandidat diuji kemampuannya dalam menjawab pertanyaan serta merespons tantangan antar kandidat.

Pasangan calon nomor urut 3, Mimi Lutmila dan Prof Sufian, mencuri perhatian dengan program Indragiri Hilir Berbenah—akronim dari Bersih, Bersinar, dan Amanah. Dalam paparan mereka, Mimi-Sufian memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia, akses kesehatan universal, keadilan sosial, serta pengelolaan ekonomi berbasis sumber daya lokal.

Empat kandidat adu kebolehan di debat publik yang ditaja KPU, Sabtu malam (16/11/2024).

Kuasai Materi dan Panggung
Kemampuan Mimi-Sufian dalam menyampaikan gagasan terbukti unggul. Mereka mampu menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan komprehensif.

Saat sesi tanya jawab antar kandidat, Prof Sufian dengan percaya diri menjelaskan rencana pengelolaan keuangan daerah yang mendapat aplaus dari audiens.

“Kami akan memanfaatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), zakat dari perusahaan sesuai amanat UU BAZNAS, dan Dana CSR. Semua anggaran akan dialokasikan berdasarkan skala prioritas,” ujar Sufian.

Tak kalah memukau, si 'Jilbab Merah' Mimi Lutmila menjawab isu layanan kesehatan yang menjadi salah satu prioritasnya. Ia menekankan pentingnya Universal Health Coverage (UHC) untuk seluruh masyarakat Indragiri Hilir.

“Kita akan upayakan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan. Tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan soal birokrasi, administrasi, dan layanan yang buruk dari rumah sakit. Begitu juga soal transportasi kesehatan yang dikeluhkan oleh masyarakat di desa-desa terpencil selama ini. Kita akan siapkan transportasi ambulance perairan berupa kapal,” terang Mimi, disambut tepuk tangan meriah audiens.

Paslon nomor 3 si 'Jilbab Merah' Mimi Lutmila - Prof Sufian tampil memukau di debat publik.

Reaksi Netizen
Setelah debat berakhir, dunia maya ramai dengan berbagai tanggapan. Warganet di platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok memberikan penilaian terhadap performa para kandidat. Pasangan nomor urut 3 mendapat banyak pujian karena dianggap paling menguasai materi dan mampu menyampaikan visi-misinya dengan jelas.

“Pemahamannya cerdas. Walaupun saya netral, yang terlihat berkualitas hanya 03,” tulis Evi Susanti.

“Paslon nomor 3 benar-benar menguasai materi debat,” tambah Emi Ppl.

"Head to head antara Paslon no 3 - 4. Cukup menguasai panggung dan menguasai materi secara substansial," timpal Isnen Salasa.

Usai debat, Mimi Lutmila mengekspresikan rasa syukurnya atas sambutan masyarakat. Ia optimistis visi dan misi Indragiri Hilir Berbenah akan menjadi solusi untuk berbagai permasalahan daerah, termasuk defisit anggaran yang mencapai Rp400 miliar.

“Jika perempuan memimpin, saya yakin Inhil bisa bangkit. Ini akan jadi sejarah, pemimpin perempuan pertama di Indragiri Hilir,” tutup Mimi dengan penuh semangat.

Masyarakat kini menanti siapa yang akan menjadi pemimpin baru Indragiri Hilir, membawa harapan akan masa depan yang lebih baik dan berbenah. (*)

 

Berita Lainnya

Index