Ramadan Berbagi, Keikhlasan Alumni SDN 005 Pekanbaru Menyentuh Hati

Ramadan Berbagi, Keikhlasan Alumni SDN 005 Pekanbaru Menyentuh Hati
Kegiatan Alumni '65 Peduli berbagi di bulan Ramadan.

Pekanbaru,populisnews.com – Di tengah semangat menyambut Ramadan 1446 H, komunitas Alumni SDN 005 Pekanbaru kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama. Melalui program tahunan Alumni ‘65 Peduli, mereka berhasil menggalang donasi yang kemudian disalurkan dalam bentuk 28 paket bantuan kepada warga yang membutuhkan serta keluarga besar alumni.

Penggalangan dana yang dimulai sejak 9 Februari 2025 itu terkumpul sebesar Rp5.280.000. Dana tersebut diwujudkan dalam bentuk paket berisi beras 5 kg dan uang tunai Rp100.000. Pembagian dilakukan dalam dua tahap: pertama pada Ahad (23/2/2025) dan kedua pada Jumat (28/2/2025).

"Alhamdulillah, Ramadan tahun ini kita kembali bisa berbagi. Semua paket sudah kita salurkan kepada yang berhak menerimanya," ujar Dewi Astuti, S.Pd., sosok penggerak utama dalam kegiatan sosial ini.

Dewi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para dermawan, terutama rekan-rekan alumni yang terus berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan program ini.

"Semoga Allah SWT memberi kesehatan dan limpahan rezeki buat teman-teman semua," tambah Dewi yang juga berprofesi sebagai guru ini.

Sementara, Ketua Alumni SDN 005 Pekanbaru, Syafrizal, turut mengapresiasi kegiatan sosial yang telah menjadi agenda tahunan mereka. "Harapan kita, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga dan keluarga alumni dalam menyambut bulan suci. Semoga tahun depan program ini bisa lebih besar dan lebih banyak lagi yang berdonasi," ujarnya optimis.

Ketulusan Seorang Sahabat
Di balik angka-angka dan paket bantuan yang dibagikan, tersimpan kisah-kisah menyentuh yang semakin menguatkan makna kepedulian. Salah satunya adalah pertemuan dengan Ermanto, seorang alumni yang hidup dalam kondisi sulit. Ia seorang difabel yang merawat ibunya yang sakit seorang diri.

Ketika Dewi Astuti menyerahkan bantuan langsung ke rumah Ermanto, air matanya tak terbendung. Ia terenyuh melihat ketulusan sahabatnya yang meski dalam keterbatasan fisik dan ekonomi, tetap berusaha sekuat tenaga merawat sang ibu.

"Setiap hari dia berjalan berkilo-kilo meter hanya untuk membeli popok bagi ibunya. Ia tidak pernah mengeluh," ungkap Dewi dengan suara bergetar.

Saat menerima bantuan, Ermanto hanya bisa mengucap lirih, "Terima kasih ya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan teman-teman dengan pahala dan rezeki yang berlimpah."

Kisah Ermanto menjadi pengingat bahwa kepedulian tidak harus dalam jumlah besar. Terkadang, sedikit yang diberikan dengan ketulusan justru memiliki makna yang sangat dalam bagi mereka yang membutuhkan.

Program Alumni ‘65 Peduli bukan sekadar berbagi materi, tetapi juga menghadirkan kehangatan dan kebersamaan di antara mereka. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk berbagi dan menguatkan nilai-nilai kemanusiaan.(*)

 

Berita Lainnya

Index