Aksi Demo Kantor DPRD Rohil Sempat Riuh, PKS & Demokrat Tolak Kenaikan Harga BBM

Aksi Demo Kantor DPRD Rohil Sempat Riuh, PKS & Demokrat Tolak Kenaikan Harga BBM
Pengamanan aksi unjuk rasa tolak kenaikan BBM di DPRD Rohil okeh Satpol PP

ROHIL (Populisnews) - Gabungan organisasi mahasiswa Rohil HMI  dan SEMMI,  PMII STAI Aridho mengelar Aksi Demo menolak Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kamis (08/9/22) didepan halaman kantor DPRD

Dilokasi Demo mahasiswa mendapat pengawalan ketat sejumlah Polres Rohil dan satpol PP .

Sekian lama menyampaikan Aspirasi tuntutan Para demo mahasiswa ingin menjumpai  DPRD untuk menyampaikan aspirasi .Beberapa jam kemudian terjadi riuh riuh tolak menolak kericuhan pun tak terelakan antara satpol PP dan mahasiswa

Atas peristiwa kericuhan tampak satpol PP menarik pasukannya untuk mundur pengawalan aksi demo

Tak lama kemudian perwakilan mahasiswa diterima pimpinan DPRD menyampaikan aspirasi terkait tuntutan penolakan kenaikan BBM .

Berapa tuntutan aksi demo (1) meminta DPRD Rohil meneruskan aspirasi Rakyat dan Kami (mahasiswa ) sepenuhnya menolak kenaikan BBM ?

(2) meminta DPRD Rohil meneruskan aspirasi tarif dasar listrik diturunkan, point (3) menuntut dituntaskan mafia mafia migas, mengingat BUMN Selalu merugikan, (4) meminta DPRD Rohil menyampaikan aspirasi masyarakat terkhusus para nelayan untuk dibantu hal hal yang tersandung sehingga gagal melaut dan (5) meminta DPRD memberikan kontroling lembaga eksekutif terkait harga minyak naik agar tidak memicu lonjakan harga sembako

Tanggapan Tuntutan aksi,
Ketua DPRD Maston (PDIP) Aswin SE, (Fraksi Golkar) Wakil DPRD Basiran Nur  Efendi dan Fraksi Nasdem Dody Saputra senada secara pribadi menyatakan belum bisa memutuskan menolak kenaikan harga BBM

Sementara Hermawan  Fraksi (PKS) dan Imam Suroso Fraksi (Demokrat) satu suara menolak atas kenaikan harga BBM

" PKS Sejak awal menolak kenaikan harga BBM dan mendukung langkah aksi demo mahasiswa agar bisa didengar presiden ," ujar Hermawan diamini Imam Suroso

Pimpinan DPRD minta mahasiswa memberikan big data diduga ada oknum bukan nelayan mendapat rekomindasi dinas terkait pengisian BBM jenis solar SPBU (BUMD)

"Ya kita minta memberikan Big data bukan nelayan mendapatkan rekomendasi pembelian BBM jenis Solar Subsidi, Data Data itu kami tunggu  ,"tegas Maston

Akhirnya Pimpinan DPRD dan anggota DPRD serta Perwakilan mahasiswa disepakati untuk menanda tangani aspirasi tuntutan diteruskan (Syofyan Rambah)

Berita Lainnya

Index