Pekanbaru,populisnews.com - Anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau, PT Perkebunan Nusantara V menyerap 671.453 ton tandan buah segar sawit dari petani sepanjang Januari-September 2022 ini.
CEO PTPN V, Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Kamis (8/12/2022) mengatakan penyerapan sawit petani tersebut merupakan komitmen perusahaan mendukung program pemerintah untuk menyerap komoditas sawit milik petani secara optimal.
Secara keseluruhan, ia menjelaskan sepanjang tiga triwulan pertama 2022, PTPN V sendiri mencatat menghasilkan 1,2 juta ton TBS sawit. Angka itu setara dengan 96,06 persen sesuai dengan rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) yang telah ditetapkan sepanjang 2022 ini.
Sementara itu, ia memaparkan bahwa total TBS yang diolah sepanjang tiga triwulan 2022 ini mencapai 1,89 juta ton, dengan persentase TBS sawit petani mencapai 54,8 persen dibandingkan TBS yang dihasilkan dari kebun inti.
"Kami bersyukur selain produksi TBS kebun inti menunjukkan hasil yang menggembirakan, PTPN V juga mampu menjaga ritme kerja perusahaan yang berjalan optimal selama empat tahun terakhir dalam menyerap sawit saudara-saudara petani kita," kata dia.
Lebih jauh, sosok yang dinobatkan sebagai Top 100 CEO 2022 versi Infobank itu menuturkan dari seluruh TBS yang diolah tersebut, perusahaan berhasil memproduksi 413.000 ton minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dengan rendemen atau perolehan persentase minyak sawit yang dihasilkan dari proses pengolahan mencapai 21,81 persen atau lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar 21,45 persen.
Kinerja positif itu pun menjadi roda PTPN V untuk mencatatkan kinerja keuangan dengan laba bersih unaudited mencapai Rp1,03 Triliun pada kuartal III tahun 2022 ini.
"Meskipun harga komoditas di 2022 fluktuatif, alhamdulillah hingga quarter ketiga tahun ini, PTPN V berhasil menjaga ritme operasional dan finansial untuk terus bertumbuh positif," katanya.
Secara keseluruhan, ia menjabarkan PTPN V membukukan pendapatan Rp5,7 triliun, atau 113,12 persen selama periode year to date (YTD) RKAP 2022.
Dari sisi aset, korporasi juga mencatatkan kenaikan yang mencapai Rp11,88 triliun atau telah mencapai 109 persen dibandingkan dengan RKAP 2022.
Capaian perusahaan sawit negara di Riau ini melanjutkan tren gemilang tahun sebelumnya setelah pada 2021 lalu PTPN V berhasil membukukan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah mencapai Rp1,3 triliun.
Perolehan laba tersebut ditopang peningkatan pendapatan usaha sebesar 39,46% atau menjadi Rp7,42 triliun dengan aset tercatat Rp10,98 triliun per 2021.(*)