Buka Bimtek Aplikasi Sikoncang, Bupati Rohil: Semua Pelayanan Sudah Online

Buka Bimtek Aplikasi Sikoncang, Bupati Rohil: Semua Pelayanan Sudah Online

Pekanbaru,populisnews.com - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong berkesempatan membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Kepenghuluan Online Nan Canggih (Sikoncang), Selasa (14/2/23) di Pekanbaru,

Dalam arahannya, Bupati mengingatkan bahwa tugas admin/operator desa sangatlah berat. Oleh karena itu, dia berharap agar pejabat penghulu dan operator desa tidak diganti jika terjadi pergantian pejabat Penghulu. Karena, mereka sudah dilatih melalui Bimtek yang dibiayai oleh negara.

"Jangan sampai ganti penghulu, ganti pula operator dan kaur, selesailah kita. Habis terbuang dana Bimtek. Ini nanti kita titipkan sama datuk penghulu agar semua operator jangan diberhentikan," kata Afrizal.

Bupati juga berpesan kepada seluruh operator desa untuk serius belajar agar teknologi yang digunakan bisa terserap dan tidak terbuang sia-sia.

Menurutnya, korupsi tidak hanya menyangkut masalah uang, namun dalam Undang-undang Tipikor, membeli barang tapi tidak digunakan, atau membangun gedung tapi tidak ditempati, termasuk dalam ranah tindak pidana korupsi. "Ini bisa jadi temuan BPK," cetusnya.

Afrizal menambahkan, teknologi berfungsi untuk memudahkan manusia. Jika paham dengan teknologi, maka pekerjaan akan semakin efisien. Dia mencontohkan soal buruknya sistem pendataan di Rohil saat ini. Dimana ada data ganda hingga mencapai 12 ribu. Ini menyebabkan dana penerima PKH tidak masuk dalam rekening penerima bantuan.

"Persoalan itu terjadi sejak tahun 2012. Oleh karena itu, secara bertahap sistem akan diperbaiki. Makanya secara bertahap sistim pendataan ini kita perbaiki," sebutnya.

Di era kekinian semua pelayanan sudah menggunakan sistem. Untuk itu dia  berharap seluruh operator desa mendukung program Sikoncang sepenuhnya.

Sementara, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rohil,  Yandra mengungkapkan aplikasi Sikoncang sudah diluncurkan beberapa bulan yang lalu. Namun, terkendala karena link database kependudukan belum dibuka Dirjen Kependudukan. Oleh karena itu, pendataan dilakukan secara manual.

"Pada awal Desember, Kemendagri menyetujui membuka database kependudukan dengan syarat harus melampirkan sertifikat ISO 27001. Untuk menggesa percepatan pendataan, kita  menggandeng BUMD," ucap Yandra.

Dikatakannya, seluruh admin kepenghuluan merupakan garda terdepan dalam sistem desa cerdas. Pemerintah pusat sudah mengamanatkan agar seluruh desa melakukan pelayanan secara online melalui aplikasi.

"Aplikasi Database online di Kepenghuluan ini nantinya akan terkoneksi ke website Diskominfo. Dengan demikian progres kemajuan program di kepenghuluan dan tingkat keberhasilan pelayanan akan terpantau langsung oleh pemerintah pusat.

Yandra berharap, dengan ada aplikasi Sikoncang, pelayanan masyarakat di Kepenghuluan Rohil akan semakin cepat, akurat dan efisien. Dia juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh admin kepenghuluan untuk menyukseskan program ini.

Turut hadir dalam Bimbingan Tekhnis pelatihan aplikasi Sikoncang, owner PT Bali Putra Indonesia LiLi, Perwakilan Sucofindo Jakarta, Ketua Apdesi, Anggota DPRD Rohil Risben, Kadiskominfo Indra Gunawan SE MH dan seluruh Admin Kepenghuluan se-Rohil.(*)

Berita Lainnya

Index