PELALAWAN (Populisnews) - Kunjungan Men Ekraf Teuku Riefky Harsya ke RAPP dinilai oleh Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) sebagai upaya untuk melanjutkan kebiasaan pemerintahan Jokowi yang menganak emaskan perusahaan perusak hutan tanpa mempedulikan dampak yang sudah mereka akibatkan. Atas hal itu tentu akan mempertegas citra pemerintah yang memberikan karpet merah kepada perusahaan yang berperan besar dalam kerusakan lingkungan di Riau.
"Jelas itu bentuk menganak emaskan perusahaan perusak lingkungan," kata Koordinator Jikalahari Okto Yugo Setyo, Kamis (12/12/204)
Harusnya, lanjut Okto. Menteri asal Nangroe Aceh Darussalam itu menjalankan komitmen Presiden Prabowo untuk menindak tegas pelaku pencemaran, perusakan lingkungan, dan pembakaran hutan.
"Presiden Prabowo harus tegur si Menteri,"tegas Okto.
Terkait peran besar perusahaan kertas di bawah grup April ini dalam merusak lingkungan dan hutan Riau serta menyebarkan berbagai konflik sosial dengan masyarakat tenpatan.
Dikatakan Okto, dengan kedatangan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya ke Komplek RAPP Itu akan membuat pemerintahan di era Prabowo ini sulit dan tidak berani menjalankan komitmen dalam visi-misinya untuk menghukum para korporasi yang terlibat karhutla dan perusakan hutan di Riau.
"Dalam visi-misinya jelas, Melindungi keanekaragaman hayati flora dan fauna berdasarkan kearifan lokal, serta memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pemilik perusahaan yang terlibat dalam pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembunuhan hewan langka yang dilindungi"lanjutnya
Okto menegaskan, berdasarkan data lapangan serta data lainnya, misal RAPP menjadi tersangka kasus Illog 2008 oleh Polda Riau.
"RAPP juga terlibat karhutla karena lahannya disegel polisi dan KLHK tahun 2019," bebernya
Sebelumnya, Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya ke Kabupaten Pelalawan dalam rangka menghadiri penutupan kegiatan Pengembangan Desa kreatif, Workshop literasi keuangan dan akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif Desa binaan APRIL-APR. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Unigraha Komplek PT. RAPP, Rabu ( 11/12/2024 ). Kedatangan Menteri Ekonomi Kreatif RI disambut Bupati Pelalawan H. Zukri, berserta sejumlah managemen PT. RAPP dan Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Sering kali, setiap pejabat pemerintah pusat melakukan kunjungan kerja ke Riau selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi RAPP, ini lah yang menjadi kritikan para pegiat lingkungan di Riau yang menilai RAPP tak layak dianak emaskan karena menimbulkan banyak kerusakan di Riau.***