PEKANBARU (Populisnews) - Berdasarkan Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 1114/E5/PG.02.00/2024, Universitas Riau (UNRI) ditetapkan dalam kategori tertinggi dalam klasterisasi Perguruan Tinggi dan menyandang status sebagai universitas dengan kategori “Klaster Mandiri”.
Ada 51 Perguruan Tinggi yang masuk dalam kelompok kategori ini, diantaranya UNRI dari sebanyak 1.115 Perguruan Tinggi penyelenggara pendidikan akademik yang ada di Indonesia.
Pada penilaian tahun 2025 ini, UNRI dinilai memiliki kinerja yang tinggi dalam kualitas bidang penelitian dan pengabdian. Klasterisasi ini merupakan metode untuk mengidentifikasi, mengukur kinerja, dan mengelompokkan perguruan tinggi berbasis Sistem Science and Technology Index (SINTA) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNRI, Prof Dr Mubarak MSi, menyampaikan apresiasinya atas capaian UNRI termasuk sebagai kategori “Klaster Mandiri” ini.
“Capaian ini menunjukkan UNRI sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan kualitas terbaik dari kegiatan penelitian dan pengabdiannya. Tentunya ini sangat erat kaitannya dengan kinerja dosen UNRI,"ungkapnya.
Ia mengatakan, tentunya data-data kinerja yang berkenaan dengan capaian UNRI sebagai Perguruan Tinggi “kalster Mandiri” ini, sudah melalui tahap verifikasi dan validasi oleh verifikator dari tim yang telah ditentukan, yang meliputi data penulis (author), afiliasi (affiliation), artikel (article), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property right), dan buku (book).
Sementara itu, Sekretaris LPPM UNRI, Assoc Prof Dr Emilda Firdaus SH MH pada kesempatan yang sama, menyebutkan Klaster Mandiri ini merupakan posisi penting perguruan tinggi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian.
Ini berkaitan dengan kompensasi yang diperoleh perguruan tinggi atas pengelompokan ini, diantaranya memperkuat posisi sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, selanjutnya UNRI dapat melakukan pembinaan dan review penelitian dan pengabdian dosen. Berikutnya adalah, UNRI diberikan kuota anggaran penelitian dan pengabdian yang lebih besar, serta juga dapat secara mandiri menyusun strategi pelaksanaan aktifitas Tridarma, khusus penelitian dan pengabdian.
“Kita berharap, dengan masuknya UNRI sebagai Perguruan Tinggi Klaster Mandiri, budaya akademik dapat terus dihasilkan oleh UNRI sebagai universitas tertua yang ada di Provinsi Riau,"terangnya.
Selain itu, akselerasi kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga dapat terus dikembangkan melalui skema-skema kolaborasi yang menyatukan dan mensinergikan potensi yang ada di perguruan tinggi yang ada di Indonesia, maupun luar negeri.***