Gubri dan Bupati Kenduri Kerapatan Kenegerian Melayu

Gubri dan Bupati Kenduri Kerapatan Kenegerian Melayu
Poto bersama usai kenduri Kepala Suku dan pengurus Kerapatan Empat Suku Melayu Kenegerian Kubu

ROKAN HILIR (Populisnews) - Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi bersama Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wakil Bupati H Sulaiman hadiri kenduri Kepala Suku dan pengurus Kerapatan Empat Suku Melayu Kenegerian Kubu

Kegiatan kenduri dalam di halaman masjid Al-Falah Rantau Panjang Kiri, Selasa (25/10/2022).

Diketahui bahwa Kenduri panitia memotong 1 ekor kambing dan 1 ekor sapi sebagai  jamuan makan bersama Gubernur Riau dan rombongan dan masyarakat Kubu.

Riwayat Kenduri sejak pertama kali Kenegerian Kubu dibuka oleh Datuk Raja Hitam, Datuk Kancil dan masyarakat dari Rao Padang Nunang Sumbar ditahun 1667. Namun sudah ratusan tahun tak pernah dibuat  

Sejak pemerintahan Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Rohil Afrizal Sintong kegiatan kenduri kembali bisa terlaksana.

Selain Kenduri digelar seminar menyampaikan materi sejarah Kenegerian Kubu dan eksistensi hukum adat dan tanah Ulayat serta pandangan hukum adat dari pemerintah daerah.

Dengan demikian Seminar dapat didokumentasikan dan dijadikan buku agar generasi penerus dapat memahami sejarah adat kubu.

Kepala Suku Hamba Raja Datuk Indra Setia KH Kamalul Matwafa, mengungkapkan merasa sangat bangga atas kehadiran Gubernur Riau dan Bupati Rohil sangat peduli dengan adat istiadat Melayu khususnya acara monotau Kenegerian Kubu

"Kenduri adat ini bertujuan membuang segala bentuk kejahatan, baik nampak maupun tidak nampak,  sehingga negri ini dijauhkan dari bentuk gangguan apapun," ujarnya.

Datuk Indra mengajak pemerintah provinsi Riau dan pemda bersama sama berjuang menjaga dan melestarikan adat istiadat  sehingga slogan

"Takkan hilang Melayu di bumi dapat terus terjaga budaya," ujar

Sementara Bupati Rohil sangat mengapresiasi kepada seluruh Datuk dan Ninik mamak di Kubu sangat peduli adat istiadat Melayu sehingga bisa menggelar acara dengan menghadiri  Gubernur Riau Syamsuar.

Dia berharap Ninik mamak pucuk suku, lembaga adat Melayu maupun majelis kerapatan adat untuk dapat menjaga tradisi kegiatan adat istiadat Melayu yang ada.

"Ini  sebagai bentuk adat istiadat didaerah kita masih kuat, harapan kami kegiatan ini supaya dapat di pertahankan," pinta Afrizal.

Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar menerangkan sudah ratusan tahun sudah ditiadakan kenduri

Menurutnya kenduri  bisa membangkitkan dan mengenang masa lalu bahkan sejarah akan datang hingga terbentuk kenegerian Kubu .Bahkan  seminar ini supaya dapat dijadikan buku agar dapat diteruskan bagi anak cucu akan datang.

"Kami juga berharap dapat disusulkan sejarah ini disampaikan ke menteri pendidikan dijadikan warisan budaya," ungkapnya (Syofyan Rambah)

Berita Lainnya

Index