Jakarta,populisnews.com - Sekretaris Dewan Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya berencana menggelar Reuni Aksi 212 di depan Istana Negara Jakarta pada Jumat (2/12).
"Insyaallah, Reuni Aksi 212 di depan Istana Negara Jakarta," kata Slamet dikutip dari laman CNNIndonesia.com, Sabtu (5/11).
Slamet mengatakan Reuni Aksi 212 nantinya tetap membawa tuntutan seperti Reuni Aksi 411 kemarin dengan mendesak Presiden Jokowi untuk mundur. Sebab, Jokowi dinilai gagal dalam menjalankan pemerintahan.
Diketahui, PA 212 yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar aksi Reuni 411 di kawasan Patung Kuda Arjunawiwaha, Jakarta Pusat pada Jumat (4/11) kemarin.
Salah satu tuntutannya adalah meminta Jokowi mundur. "Tuntutannya (Reuni Aksi 212) mundur lah Jokowi," kata Slamet.
Sebagai informasi, aksi demonstrasi bertajuk Aksi 212 awalnya digelar pada 2 Desember 2016 silam. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok didemo terkait dengan pernyataannya soal Alquran surat Al-Maidah Ayat 51.
Aksi itu dimotori oleh GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya. Aksi ini rata-rata diikuti ratusan ribu massa di kawasan Monumen Nasional atau Patung Kuda, Jakarta.
Setelah momen itu berakhir, PA 212 mengubah nama aksinya menjadi 'Reuni Aksi 212' yang rutin digelar tiap tahunnya.(*)