Tim PKM ITP21 Berikan Pendampingan Analisis Mutu Madu Trigona di Desa Tambak

Tim PKM ITP21 Berikan Pendampingan Analisis Mutu Madu Trigona di Desa Tambak

Pelalawan (Populisnews.com)-Tim kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) melakukan Pendampingan Analisis Mutu Madu Trigona sp (kelulut) pada Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri di Desa Tambak Kecamatan Langgam.

Kegiatan pegabdian dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2023 dan diharapkan masih terus berlanjut untuk kesinambungan pengabdian dari Tim PKM ITP2I dengan Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri guna meningkatkan nilai ekonomi Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri (KTHTM).

Kepala desa Tambak Nerwan menyambut baik kegiatan pengabdian ini dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Pengabdian ITP2I serta berpesan kepada peserta acara untuk mengikuti acara dengan baik. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan ilmu dan manfaat untuk Masyarakat Desa Tambah dan KTHTM khususnya.

Ketua PKM, Reiza Mutia AR, S.T.P., M. Eng menyampaikan kepada ketua kelompok tani beserta kepada Masyarakat bahwa Analisis mutu madu dari lebah kelulut (Trigona sp) dapat menjadi informasi penting akan kemurnian dan keaslian madu, informasi ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan menjadi usaha prospektif yang sangat besar dikemudian hari, karena dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, mengurangi angka pengangguran (khususnya) serta membuat wilayah di Desa Tambak Kecamatan Langgam menjadi sentra madu kelulut dan ber nuansa asri dan indah serta bisa menjadi suatu icon destinasi ekoedukasi.

Hal ini disambut baik oleh Pak Juneidi selaku ketua KTHTM Desa Tambak Kecamatan Langgam, dimana beliau menyampaikan bahwa Analisis mutu kualitas mutu memang suatu hal yang harus dilakukan untuk memberikan validasi keaslian dan kumurnian Madu serta meningkatkan harga jual.

Apabila nilai jual dari madu kelulut meningkat diharapkan dapat lebih mensejahterakan masyarakat dan dapat pula menumbuhkan minat dari masyarakat lainnya untuk ikut serta ke dalam membudidayakan lebah kelulut beserta KTHTM. Sehingga yang diharapkan ketua TIM PKM ITP2I menjadikan Desa Tambak Kecamatan Langgam menjadi icon destinasi ekoedukasi nantinya menjadi terwujud.

Upaya peningkatan mutu madu dari lebah kelulut ini didasari dari SNI, kemasan yang lebih menarik dan promosi dari berbagai media. Sehingga info mengenai madu kelulut bisa diketahui khalayak ramai dan bisa melakukan pemesanan melalui sosial media atau situs yang hendak dibuat untuk KTHTM.

Hal ini yang nantinya akan menjadi nilai jual tambahan dari madu kelulut dan dapat menaikkan harga pasaran karena sudah sesuai dengan SNI. Ketua KTHTM juga menuturkan harapannya kepada Tim PKM ITP2I agar dapat mendampinginya dalam peningkatan kualitas madu dari lebah kelulut.

Tim PKM Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) terdiri Reiza Mutia AR, S.T.P., M. Eng (Ketua), Wimpy Prendika, S.Si., M.Si, Riri Nasirly, S.T., M.Sc., IPM, Fachri Ibrahim Nasution, S.TP., M.T (Anggota). Penyampaian materi serkait Mutu Madu menurut SNI disampaikan oleh Wimpy Prendika, S.Si., M.Si. Setelah penyampaian teori dilanjutkan dengan Pengujian kadar gula madu secara langsung menggunakan Refraktometer Digital.
Bimbingan dan pengabdian perlu dilakukan kepada setiap masyarakat untuk menumbuhan masyarakat yang kreatif dan mandiri.

Sehingga dengan tumbuhnya masyarakat yang kreatif dan mandiri dapat menjadi suatu goals untuk menekan tingkat pengangguran dan kemiskinan terhadap masyarakat dan dapat mendongkrak nilai perekonomian masyarakat serta menjadikan Desa Tambak.

Penulis : Tim PKM ITP2I 

Berita Lainnya

Index